SANDRO X Louis Bourgeois: Koleksi Seni dan Busana Menyatu

Memasuki musim Spring/Summer 2025, rumah mode asal Paris, SANDRO, mempersembahkan koleksi kapsul hasil eksplorasi mendalam terhadap dunia artistik Louise Bourgeois. Sang seniman legendaris dikenal akan patung-patung monumental seperti “Maman”—Patung laba-laba raksasa—, di balik itu, warisan kreatif Bourgeois juga sarat akan simbolisme personal, emosi yang kompleks, dan hubungan dengan kain.

Evelyne Chetrite, Pendiri dan Direktur Artistik SANDRO, secara khusus tertarik pada bentuk spiral dalam karya Bourgeois—sebuah metafora visual yang kuat dengan kenangan masa kecil dan pergulatan batin. Spiral itu menjadi jembatan emosional yang menginspirasi keseluruhan koleksi, mencerminkan perjalanan hidup yang berputar, terurai, lalu terangkai kembali.

Louise Bourgeois pun dikenal memanfaatkan potongan kain dari pakaian pribadinya—disusun ulang dalam patchwork yang membentuk ekspresi artistik nan jujur dan personal. Jauh sebelum konsep upcycling menjadi tren, ia telah menyadari proses kreatif yang mengutamakan material dan memori. Nilai-nilai ini selaras dengan semangat SANDRO.

(Koleksi Spring/Summer 2025 SANDRO X Louis Bourgeois. Foto: dok. SANDRO)

Dalam koleksi kapsul ini, studio desain SANDRO merespon pendekatan Bourgeois melalui permainan dekonstruksi dan rekonstruksi: siluet mengalir pada kemeja dan celana, dress musim panas, serta floppy hat dengan detail spiral vertikal. Bahan-bahan alami seperti linen voile, printed katun poplin, dan sutra twill mendominasi, menghadirkan nuansa Mediterania lewat palet warna biru yang menenangkan.

(Dress dengan print yang terinspirasi dari karya Louis Bourgeois. Foto: dok. SANDRO)

Melalui kolaborasi ini, SANDRO tidak hanya menghadirkan koleksi eksklusif, tapi juga merayakan hubungan erat antara mode dan seni. Seperti Louise, SANDRO mengajak kita untuk merayakan hubungan kita dengan pakaian—bukan sebagai bentuk konsumsi berlebihan, melainkan sebagai cermin dari identitas dan emosi manusia. 

(Penulis: Genoveva Anggita)