Menarik! Ini 7 Tips Ngabuburit Sebelum Buka Puasa di Kantor

Menjalani puasa di kantor bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama saat menjelang waktu berbuka. Rasa lapar dan haus sering kali membuat waktu terasa berjalan lebih lambat. Namun, ada banyak cara untuk mengisi waktu ngabuburit agar lebih menyenangkan dan bermanfaat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba agar waktu menjelang berbuka di kantor terasa lebih produktif dan tidak membosankan.

1. Menyelesaikan Pekerjaan yang Tersisa

(Berbagai tips ngabuburit sebelum buka puasa di kantor. Foto. Dok. Christina Morello/ Pexels)

Menjelang sore, energi mungkin sudah mulai berkurang, tetapi kamu masih bisa memanfaatkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan ringan. Misalnya, merapikan dokumen, merespons email, atau menyusun rencana kerja untuk keesokan harinya. Dengan tetap fokus pada pekerjaan, kamu bisa mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan waktu berbuka pun terasa lebih cepat tiba.

(Baca Juga: Lucu! Ini 5 Pilihan Serial Komedi Netflix untuk Ngabuburit)

2. Membaca Buku atau Artikel Bermanfaat

(Berbagai tips ngabuburit sebelum buka puasa di kantor. Foto. Dok. Christina Morello/ Pexels)

Jika pekerjaan sudah selesai, kamu bisa menghabiskan waktu dengan membaca buku atau artikel yang bermanfaat. Pilih topik yang menarik, seperti pengembangan diri, kesehatan, atau inspirasi bisnis. Selain mengisi waktu, membaca juga bisa menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan berpikir.

3. Berbincang Santai dengan Rekan Kerja

(Berbagai tips ngabuburit sebelum buka puasa di kantor. Foto. Dok. Christina Morello/ Pexels)

Ngabuburit di kantor juga bisa menjadi momen yang baik untuk menjalin hubungan lebih erat dengan rekan kerja. Kamu bisa mengobrol tentang hal-hal ringan, berbagi cerita seru, atau bahkan mendiskusikan rencana liburan setelah Lebaran. Percakapan yang menyenangkan dapat membuat suasana lebih rileks dan membantu melupakan rasa lapar.

4. Mendengarkan Musik atau Podcast

(Berbagai tips ngabuburit sebelum buka puasa di kantor. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)    

Jika kamu lebih suka menikmati waktu sendiri, mendengarkan musik atau podcast bisa menjadi pilihan yang tepat. Pilih lagu-lagu yang menenangkan atau podcast dengan tema yang menarik, seperti motivasi, bisnis, atau cerita inspiratif. Cara ini bisa membantu kamu tetap semangat dan terhibur sambil menunggu waktu berbuka.

5. Berjalan Santai di Sekitar Kantor

(Berbagai tips ngabuburit sebelum buka puasa di kantor. Foto. Dok. Rodolfo Quiros/ Pexels)    

Duduk terlalu lama di depan komputer bisa membuat tubuh terasa kaku. Sebelum berbuka, cobalah berjalan santai di sekitar kantor untuk meregangkan tubuh. Kegiatan ringan seperti ini dapat membantu melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh lebih segar. Namun, pastikan kamu tidak terlalu banyak bergerak agar tidak cepat merasa lelah.

6. Mempersiapkan Menu Berbuka

(Berbagai tips ngabuburit sebelum buka puasa di kantor. Foto. Dok. Ivan Samkov/ Pexels)    

Jika memungkinkan, kamu bisa mulai mempersiapkan makanan atau minuman untuk berbuka. Misalnya, dengan menata meja makan, mengambil air mineral, atau menyiapkan takjil sederhana seperti kurma dan buah-buahan. Dengan begitu, saat azan berkumandang, kamu bisa langsung menikmati hidangan tanpa harus terburu-buru.

7. Melakukan Ibadah Sore Hari

(Berbagai tips ngabuburit sebelum buka puasa di kantor. Foto. Dok. Thirdman/ Pexels)    

Sore hari adalah waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Kamu bisa mengisi waktu dengan membaca Al-Qur’an, berdzikir, atau berdoa agar ibadah puasamu semakin bermakna. Selain memberikan ketenangan batin, kegiatan ini juga bisa membuat waktu ngabuburit terasa lebih berkah.

(Baca Juga: Semangat! Ini 7 Tips Survive Bekerja di Bawah Tekanan)

Ngabuburit di kantor tidak harus terasa membosankan. Dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat seperti menyelesaikan pekerjaan, membaca, berbincang dengan rekan kerja, atau beribadah, kamu bisa membuat waktu menjelang berbuka terasa lebih cepat dan menyenangkan. Cobalah untuk menikmati setiap momen, karena Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan kebersamaan.

(Penulis: Sania Zelikha)