Dalam menjalin hubungan, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda pria yang memiliki sifat atau perilaku yang berpotensi merugikan. Sering kali, tanda-tanda ini sudah terlihat sejak awal, tetapi banyak orang mengabaikannya karena sudah terlanjur merasa nyaman atau berharap pasangan akan berubah. Agar kamu tidak terjebak dalam hubungan yang toxic, berikut beberapa ciri pria red flag yang sebaiknya dijauhi.
Pria yang tidak menghargai kamu biasanya menunjukkan sikap meremehkan, baik dalam ucapan maupun tindakan. Dia mungkin sering mengabaikan pendapatmu, merendahkan usaha yang kamu lakukan, atau bahkan memperlakukanmu seolah-olah kamu tidak penting. Jika sejak awal dia tidak menghargaimu, kemungkinan besar sikapnya tidak akan berubah di kemudian hari.
(Baca Juga: Mengenal Cobwebbing, Tren Kencan Baru yang Lebih Positif)
Kejujuran adalah fondasi utama dalam sebuah hubungan. Jika dia sering memberikan alasan yang tidak masuk akal, mengubah cerita, atau ketahuan berbohong, itu adalah tanda bahwa dia tidak bisa dipercaya. Sekali seseorang terbiasa berbohong, akan sulit baginya untuk membangun hubungan yang sehat dan jujur.
Rasa cemburu dalam kadar yang wajar memang bisa menjadi tanda cinta, tetapi jika berlebihan, itu bisa menjadi tanda bahaya. Pria yang posesif cenderung ingin mengontrol setiap aspek kehidupanmu, seperti dengan siapa kamu bertemu, ke mana kamu pergi, atau bahkan apa yang kamu pakai. Hubungan seperti ini bisa membuatmu kehilangan kebebasan dan merasa terkekang.
Pria yang tidak bertanggung jawab sering menghindari konsekuensi dari perbuatannya. Dia mungkin sering mengabaikan kewajiban, tidak menepati janji, atau selalu menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri. Jika kamu menjalin hubungan dengan pria seperti ini, kamu akan sering merasa kecewa karena harus menanggung beban yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya.
Kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, adalah tanda bahaya yang sangat serius. Jika dia sering berbicara dengan nada merendahkan, menggunakan kata-kata kasar, atau bahkan sampai melakukan kekerasan fisik, kamu harus segera menjauh. Hubungan yang sehat seharusnya memberikan rasa aman, bukan ketakutan.
Pria yang sering marah tanpa alasan jelas atau mudah tersulut emosinya bisa menjadi ancaman dalam hubungan. Sikap temperamental bisa membuat hubungan menjadi penuh dengan pertengkaran dan drama yang tidak perlu. Jika dia sulit mengendalikan emosinya, besar kemungkinan suatu saat dia akan melampiaskannya kepadamu.
Pria yang tidak memiliki arah hidup cenderung tidak stabil dan sulit diajak membangun masa depan bersama. Jika dia tidak memiliki tujuan yang jelas, malas berusaha, atau tidak mau berkembang, kamu akan kesulitan menjalani hubungan jangka panjang dengannya. Hubungan yang sehat seharusnya saling mendukung untuk tumbuh dan mencapai impian bersama.
Manipulasi emosional sering dilakukan oleh pria red flag. Dia mungkin sering memainkan peran sebagai korban dan membuatmu merasa bersalah atas hal-hal yang sebenarnya bukan kesalahanmu. Jika kamu sering merasa seperti harus meminta maaf atas sesuatu yang tidak kamu lakukan, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sedang mencoba mengendalikanmu dengan rasa bersalah.
(Baca Juga: Mudah Marah, Ini 4 Zodiak yang Perlu Redakan Emosi)
Menjalin hubungan dengan pria yang memiliki banyak red flag bisa berdampak buruk bagi kebahagiaan dan kesehatan mentalmu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda ini sejak awal dan tidak ragu untuk menjauh jika merasa ada yang tidak beres. Hubungan yang baik adalah hubungan yang membuat kamu merasa dihargai, dicintai, dan dihormati. Jangan ragu untuk memilih kebahagiaanmu sendiri!
(Penulis: Sania Zelikha)