Food & Travel

Desa Potato Head: Destinasi Kreatif dengan Ramah Lingkungan

By : Her World Indonesia - 2025-03-14 13:00:01 Desa Potato Head: Destinasi Kreatif dengan Ramah Lingkungan

Desa Potato Head, sebuah desa kreatif yang terkenal di Bali, telah mencapai pencapaian luar biasa dalam pengelolaan limbah dengan hanya 0,5% sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Angka ini menandai status hampir nol limbah, turun dari 2,5% pada tahun sebelumnya. Berdasarkan audit penuh yang dilakukan oleh EcoMantra, keberhasilan ini menegaskan pentingnya pengelolaan limbah di industri perhotelan, yang menghasilkan sekitar 2,87 juta ton plastik setiap tahunnya.



(Desa Potato Head di Bali menjadi hotel yang ramah lingkungan. Foto. Dok. Desa Potato Head)


(Baca Juga: DoubleTree by Hilton Jakarta Hadirkan Sajian Rasa Ramadan!)


Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras tim Desa Potato Head yang terus berupaya menemukan solusi inovatif dan bermitra dengan komunitas setempat. Pada tahun 2024, Potato Head mulai bekerja sama dengan Malu Dong, sebuah lembaga lingkungan yang membantu mengelola limbah melalui insinerator bersertifikasi ramah lingkungan. Abu hasil pembakaran sebagian besar digunakan kembali dalam proyek inovatif Community Waste Project, yang bertujuan untuk menangani pengelolaan sampah secara sistematis di industri perhotelan Bali. Selain itu, abu ini juga dimanfaatkan untuk membuat berbagai fasilitas ramah lingkungan di resort tersebut.



(Desa Potato Head di Bali menjadi hotel yang ramah lingkungan. Foto. Dok. Desa Potato Head)


Desa Potato Head baru-baru ini dinobatkan sebagai Hotel Paling Berkelanjutan di Dunia 2024 oleh The Telegraph. Penghargaan ini menunjukkan bagaimana Potato Head terus menetapkan standar baru dengan menggabungkan keberlanjutan dan kreativitas. Berbagai inisiatif yang dijalankan, seperti upcycling, kebijakan tanpa plastik sekali pakai, serta sistem pemurnian air laut di dalam resort, telah membantu mengurangi limbah secara signifikan. Kamu bisa merasakan konsep regeneratif ini dalam berbagai aspek pengalaman menginap, mulai dari instalasi seni yang terbuat dari limbah, furnitur berbahan plastik daur ulang, hingga restoran dengan konsep nol limbah.


Keberhasilan ini juga semakin memperkuat komitmen Potato Head setelah memperoleh sertifikasi B Corporation. Dengan menerapkan prinsip desain sirkular dan memanfaatkan kreativitas, resort ini telah mendefinisikan ulang konsep perhotelan regeneratif. Potato Head Bali mengundang para tamu dan pemangku kepentingan untuk menjelajahi pendekatan unik mereka dalam industri perhotelan. Di tempat ini, pengalaman menyenangkan berpadu dengan komitmen kuat terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosial. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi situs resminya di Desa Potato Head.



(Desa Potato Head di Bali menjadi hotel yang ramah lingkungan. Foto. Dok. Desa Potato Head)


Tentang Desa Potato Head


Desa Potato Head adalah kombinasi antara beach club, resort, dan pusat budaya kreatif. Masuk dalam daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia pada tahun 2023 dan 2024, destinasi ini menjadi ruang kreatif di tepi pantai Bali, tempat musik, seni, desain, kuliner, dan wellness berpadu harmonis.



(Desa Potato Head di Bali menjadi hotel yang ramah lingkungan. Foto. Dok. Desa Potato Head)


Terletak di tepi Pantai Petitenget, properti ini mencakup Potato Head Beach Club, hotel dengan 226 kamar, beberapa restoran, fasilitas spa, serta berbagai fasilitas lainnya. Desa Potato Head bukan hanya tempat untuk berkunjung atau menginap, tetapi juga dirancang untuk menginspirasi kreativitas, keseimbangan, dan kemajuan masa depan dengan mengedepankan keberlanjutan, kesejahteraan, dan hubungan dengan komunitas sebagai pilar utama.

Di sini, kamu bisa mengikuti berbagai lokakarya edukatif dan melihat bagaimana limbah dapat didaur ulang dengan cara inovatif di Waste Lab. Selain itu, Desa Potato Head juga berperan dalam mendukung skena kreatif Indonesia melalui program musik, seni, dan budaya. Bagi komunitas lokal, resort ini menyediakan akses ke makanan sehat yang diproduksi secara alami melalui inisiatif pertanian Sweet Potato Project.


(Baca Juga: Penuh Rasa, Markette Sajikan Menu Ramadan Ala Rumahan!)


Dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan sertifikasi B Corp, Desa Potato Head selalu berusaha menciptakan dampak positif di setiap langkahnya. Filosofi mereka sederhana: Good Times, Do Good, menikmati hidup dengan cara yang tetap memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.


(Penulis: Sania Zelikha)




Food & Travel