Awas! Ini Kandungan Berbahaya dalam Kosmetik Untuk Dihindari

Akhir-akhir ini sedang marak beragam brand kecantikan lokal dan internasional yang terbukti mencampurkan bahan-bahan kimia berbahaya ke dalam produk kosmetiknya. Duh, ini bisa bahaya banget, lho. Seperti yang kita semua tahu, produk kosmetik yang memang untuk pemakaian wajah tidak boleh menggunakan bahan yang sembarangan dan sudah harus teruji klinis. Jika menggunakan bahan kimia yang sembarangan, risikonya bisa berbahaya bahkan fatal bagi penggunanya, mulai dari merusak kulit, menyebabkan ruam dan bintik-bintik berjerawat, iritas, menyebabkan lapisan kulit wajah menipis, bahkan merusak sistem saraf di wajah. Tentunya, hal-hal ini ingin kita hindari.

Namun sayangnya, tidak semua bahan kosmetik yang berbahaya atau ilegal mudah untuk dikenali. Tentunya, beberapa pemain 'nakal' tidak akan mencantumkan bahan-bahan berbahaya tersebut di dalam keterangan produknya. Oleh karena itu, saat ini lebih baik memilih aman dengan membeli produk kecantikan yang memang sudah terpercaya di toko kecantikan ternama. Ada baiknya juga kamu mengetahui bahan-bahan berbahaya apa saja di dalam produk kosmetik. Simak di bawah ini.

(Baca Juga: Mengenal Sejarah Lipstik Merah, Simbol Mewah dan Kecantikan)

1. Merkuri

Bisa dibilang sebagai bahan paling berbahaya untuk produk kosmetik yang biasanya ditambahkan dalam eyeshadow, blush on, dan bedak sebagai bahan pengawet. Merkuri juga paling banyak digunakan dalam krim pemutih kulit, yang sayangnya masih banyak disalahgunakan hingga saat ini.  Berbicara soal sejarah, merkuri sendiri merupakan bahan kosmetik yang sering digunakan oleh Ratu Elizabeth I untuk menciptakan tampilan wajah yang putih bersih, juga membantu memutihkan bintik hitam atau freckles. Tanpa ia ketahui, pemakaian merkuri ini sebenarnya meracuni dirinya, dimana ia akhirnya meninggal pada tahun 1603 yang diduga oleh blood poisoning, karena penggunaan merkuri semasa hidupnya. 

2. Formalin

Formalin merupakan bahan yang umumnya digunakan untuk mengawetkan jenazah. Zat ini bersifat karsinogen yang berarti dapat memicu kanker. Sayangnya, masih ada beberapa produk kosmetik yang menggunakan bahan formalin seperti krim pelurus rambut, sabun mandi, sampo, losion, dan untuk wajah, tabir surya. Terlalu sering terpapar formalin dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan, mual dan muntah, iritasi kulit, perih pada mata, hidung, dan tenggorokan, hingga kanker. Hindari bahan satu ini, ya!

3. Paraben

(Kandungan Berbahaya dalam Kosmetik Untuk Dihindari. Foto: Dok. freepik)

Hampir sama seperti formalin, paraben termasuk bahan pengawet yang biasanya digunakan menjaga produk makeup dan skincare tetap awet dan bebas kuman. Bahan ini bisa ditemukan dalam berbagai produk, mulai dari sabun, losion, hingga riasan wajah. Terlepas dari efek antimikrobanya, ternyata penggunaan produk paraben dalam jangka panjang juga bisa membahayakan kulit, lho. Paparan dari bahan ini yang terlalu lama dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon estrogen (hormon seks wanita) dan mengganggu fungsi reproduksi dan otak, bahkan meningkatkan risiko munculnya kanker payudara.

4. Hidroquinon

Layaknya merkuri, hidroquinon merupakan bahan yang sering digunakan pada produk pemutih kulit. Bahan ini memang dapat mengurangi jumlah melanosit, yaitu sel yang memproduksi zat pewarna melanin dalam kulit. Bahan ini sebenarnya aman untuk digunakan jika konsentrasinya dalam produk tidak lebih dari 2%. Namun, sayangnya masih banyak produk kosmetik yang melebihkan jumlah konsentrasi yang diperbolehkan dan membuatnya menjadi berbahaya. Nama lain dari hidroquinon yang tertera dalam produk biasanya adalah “tocopheryl acetate”. Penggunaan jangka panjang bahan ini dengan dosis yang tinggi kerap dikaitkan dengan ochronosis, yaitu kelainan pigmentasi yang menjadikan kulit mengalami bercak hitam kebiruan. Jika ingin menggunakannya, pastikan dengan resep dokter yang dianjurkan, ya.

(Baca Juga: Awas! Ini Bahaya dan Tanda-tanda Kamu Alami Sunburn)

Itu adalah beberapa bahan berbahaya yang bisa kamu temukan dalam produk kosmetik dan wajib kamu hindari. Ingat, jangan hanya terbuai oleh harganya yang murah, kamu juga harus tetap menjaga dan menyayangi kulitmu dari bahan-bahan yang mencurigakan dan berbahaya.