Banyak hal yang perlu diperhatikan selama menjalani bulan puasa, salah satunya adalah kebutuhan ion dalam tubuh. Saat puasa, tidak ada asupan makanan dan cairan yang masuk ke dalam tubuh selama berbelas jam, yang mana hal ini bisa membuatmu merasa kehausan, lemas, dan energi melemah. Oleh karena itu, sahur menjadi peran penting untuk mempersiapkan cadangan nutrisi dan hidrasi yang dibutuhkan oleh tubuhmu selama berpuasa.
Selain pola makan saat sahur, ternyata cairan yang kita konsumsi saat sahur juga penting, lho sehingga bukan hanya menu makanan saja yang perlu kita pertimbangkan saat sahur, tetapi juga cairan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini dikarenakan sebanyak 60% tubuh manusia merupakan cairan yang terdiri dari air dan ion. Saat puasa, otomatis tidak ada cairan yang masuk untuk mengisi kebutuhan tersebut dan hasilnya kita bisa merasa dehidrasi atau kekurangan cairan. Efek dari dehidrasi sendiri bisa beragam mulai dari sakit kepala, cepat merasa lemas dan lelah, sulit berpikir, dan sulit berkonsentrasi. Hal-hal ini tentunya sangat berpengaruh pada aktivitasmu di bulan puasa.
Ini beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan ion saat berpuasa.
(Baca Juga: Catat! Ini 4 Tips Menghindari Asam Lambung Saat Puasa)
Tentunya semua orang sudah paham untuk minum air putih yang cukup saat sahur maupun berbuka. Namun tentunya waktu sahur saja tidak cukup untukmu mengisi kebutuhan minum air putih selama satu hari yaitu delapan gelas. Oleh karena itu, yang bisa kamu lakukan adalah dengan minum satu gelas air putih saat bangun untuk sahur, kemudian satu gelas air putih setelah selesai sahur. Jika kamu juga mengonsumsi camilan saat sahur, pastikan juga selalu minum air putih setelahnya, ya.
Minum minuman hangat saat sahur tentu terasa nikmat. Namun, teh dan kopi termasuk minuman yang bersifat diuretik dan dapat meningkatkan produksi urin sehingga frekuensi buang air kecil juga meningkat. Ketika kamu mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik ini saat sahur, hal ini justru bisa membuat tubuhmu kehilangan lebih banyak cairan saat menjalani puasa. Lebih baik mengonsumsi teh atau kopi setelah makan saat buka puasa.
(Baca Juga: Resep Hwachae, Es Buah Khas Korea Untuk Menu Takjil)
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan minum minuman yang tinggi ion, seperti Pocari Sweat. Komposisi Pocari Sweat mirip dengan cairan tubuh yang dapat diserap dengan cepat oleh tubuh. Selain itu, ion juga dapat mengikat cairan tubuh dan menyimpannya lebih lama sehingga kamu tidak mudah merasa haus dan mampu mencegah dehidrasi selama puasa. Lebih baiknya lagi, Pocari Sweat juga memiliki rasa yang menyegarkan tidak terlalu manis sehingga cocok diminum saat sahur maupun buka puasa.
Itu adalah alasan mengapa kamu perlu mengisi kebutuhan ion saat sahur dan caranya mengisi ion tubuh saat sahur yang tepat!