Walau saat ini sudah terdapat banyak inovasi canggih yang lahir di dunia kecantikan, masih banyak pula metode tradisional yang digunakan. Salah satunya adalah masker berbahan tanah liat, atau yang biasa dikenal sekarang dengan sebutan clay mask.
Jika melihat dari sejarahnya, clay mask sendiri sudah digunakan sejak abad ke-2 sebelum Masehi bahkan oleh ratu Cleopatra yang mencampurkan tanah liat, minyak zaitun, dan rumput laut dalam perawatan kecantikannya.
Sedangkan saat ini, jenis clay yang paling sering digunakan untuk masker wajah adalah Kaolin dan Bentonite Clay. Hal ini karena manfaat Kaolin yang memiliki fungsi meredakan peradangan pada kulit, sementara Bentonite yang dapat membantu mengontrol minyak berlebih sekaligus merawat kulit berjerawat.
Selain itu, manfaat utama dari menggunakan clay mask secara rutin adalah mampu mengangkat minyak berlebih sehingga paling cocok digunakan untuk tipe kulit berminyak, menghilangkan kotoran hingga ke dalam pori-pori wajah, serta mengurangi komedo.
Clay mask utamanya hadir dalam bentuk masker bilas dengan warna cenderung hijau, abu-abu, atau cokelat dan tekstur yang berpasir. Intip rekomendasinya di bawah ini.
(Baca Juga: Bisa Obati Jerawat, Ini Manfaat Masker Oatmeal Untuk Kulitmu)
Salah satu kandungan tambahan yang sering ditemukan dalam clay mask adalah Mugwort, yang merupakan sejenis tanaman dengan fungsi antibakteri, antioksidan, antijamur, dan antiinflamasi sehingga ampuh untuk menenangkan kulit kemerahan atau iritasi. Selain Mugwort, masker lokal satu ini juga memiliki kandungan Niacinamide, Cica, dan Salicylic Acid yang berfungsi untuk mengatasi masalah kulit berjerawat, iritasi, kering, kusam, dan berpori-pori besar.
Satu lagi clay mask dengan kandungan utama Mugwort. Masker satu ini populer di Korea Selatan yang dipercaya mampu menenangkan dan mengatasi jerawat. Masker ini juga memiliki tekstur soft clay yang mudah diaplikasikan dan tidak akan memicu jerawat untuk semakin teriritasi.
Selain Mugwort, masker ini juga dilengkapi dengan Rich Artemisia Extract, Kaolin, dan Hyaluronic Acid yang mampu membersihkan wajah dari pori-pori tersumbat serta minyak berlebih.
Clay mask berbahan Kaolin ini juga mengandung Allantoin, Panthenol, dan Labtobacillus yang mampu meredakan kulit kering dan teriritasi. Selain itu, masker ini juga memiliki manfaat untuk membersihkan kulit dari kotoran, mengendalikan sebum berlebih agar kulit tampak lebih sehat, sekaligus melembapkannya. Masker satu ini memiliki tekstur yang lebih halus layaknya pure clay.
(Baca Juga: Masker Ketan Hitam Untuk Kecantikan, Ini Cara Membuatnya!)
Terkenal berkat kemasannya yang unik, masker satu ini lebih mudah diaplikasikan pada wajah tanpa takut berantakan karena bentuknya yang stick mampu meluncur di atas kulit dengan lebih mulus dan lembut.
Masker ini juga mengandung Mugwort yang mampu mengobati jerawat, juga dilengkapi dengan Niacinamide, Salicylic Acid, dan Centella yang dapat mengontrol produksi minyak, membersihkan pori-pori secara mendalam, membersihkan komedo, serta menenangkan kulit yang sedang meradang.
Itu adalah rekomendasi clay mask yang bisa kamu coba.