Kenali 4 Masalah Jerawat Dewasa dan Cara Mengatasinya

Jerawat sering dianggap sebagai masalah remaja, tapi faktanya, banyak orang dewasa juga mengalaminya. Kalau kamu pernah merasa frustrasi dengan jerawat yang muncul di usia 20 dan 30, atau bahkan lebih, tenang saja, kamu tidak sendirian. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang jerawat dewasa atau yang sering disebut adult acne.

(Baca Juga: Ciptakan Gaya Makeup Mocha Mousse dari Warna Pantone 2025)

Apa itu Adult Acne?

(Adult acne yang harus diketahui agar kulit tetap terjaga. Foto. Dok. Anna Nekrashevich/ Pexels)

Adult acne adalah kondisi kulit di mana jerawat tetap muncul meskipun kamu sudah melewati masa pubertas. Biasanya, jerawat ini menyerang wajah, terutama area dagu, rahang, dan leher, tapi bisa juga muncul di punggung dan dada. Bentuknya pun beragam, mulai dari komedo, pustula (jerawat nanah), hingga nodul yang terasa sakit.

Penyebab Utama Adult Acne

Ada beberapa penyebab utama jerawat dewasa, di antaranya,

1. Hormon

Perubahan hormon, terutama saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, sering jadi pemicu utama. Hormon yang tidak seimbang bisa meningkatkan produksi minyak berlebih di kulit dan pada akhirnya menyumbat pori-pori.

2. Stres

Kehidupan dewasa memang penuh tantangan, dan stres adalah bagian yang sulit dihindari. Saat kamu stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa memicu jerawat.

3. Pemakaian Produk yang Tidak Cocok

Produk kecantikan yang tidak sesuai dengan jenis kulitmu juga bisa memperburuk jerawat. Pastikan kamu memilih produk yang berlabel non-comedogenic atau yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat.

4. Pola Makan dan Gaya Hidup

Makanan berminyak, susu, atau makanan tinggi gula kadang bisa memperburuk kondisi jerawat. Begitu juga dengan kebiasaan begadang atau kurang minum air.

(Baca Juga: 6 Tips Memanjangkan Rambut Secara Alami, Yuk Coba di Rumah!)

Cara Mengatasinya

Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu coba seperti jaga kebersihan kulit dengan cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih lembut. Hindari menggosok kulit terlalu keras. Lalu, gunakan produk yang tepat dengan pilih skincare yang mengandung bahan seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau niacinamide. Hindari memencet jerawat, ya! Sebab, memencet jerawat hanya akan memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas luka. Dan yang terakhir yakni konsultasi ke Dokter: Kalau jerawat nggak kunjung hilang, lebih baik konsultasikan ke dermatologis untuk penanganan lebih lanjut.

Jerawat dewasa memang bikin tidak nyaman, tapi ingat, ini bukan sesuatu yang harus bikin kamu malu. Dengan perawatan yang tepat dan kesabaran, kulit kamu bisa kembali sehat dan cerah. Semangat ya!

(Penulis: Sania Zelikha)