Waktu puasa sebentar lagi tiba! Salah satu syarat utama dari puasa adalah menahan konsumsi makan dan minum selama waktu yang sudah ditentukan. Hal ini mungkin terasa cukup mudah bagi masyarakat pada umumnya, tapi tidak bagi penderita asam lambung! Saat perut kosong, secara alami lambung akan menghasilkan lebih banyak asam lambung. Hal ini tentunya cukup mengkhawatirkan khususnya bagi orang yang sudah memiliki riwayat asam lambung. Selain itu, kondisi ini juga bisa berisiko membuat asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan, yang mana dapat memicu terjadinya GERD.
Saat muncul GERD atau asam lambung naik saat puasa, biasanya orang akan mengalami keluhan berupa mual, sakit perut, dan tidak nyaman akibat menahan lapar. Asam lambung atau GERD yang terlalu sakit hingga tidak sanggup lagi menjalaninya tentunya bisa membuat orang harus membatalkan puasa untuk makan dan minum obat. Selain menyakitkan, kondisi ini tentunya juga bisa mengganggu ibadah di bulan puasa.
Oleh karena itu, jika kamu memang memiliki riwayat asam lambung atau GERD, pastikan untuk menghindari hal-hal di bawah ini agar tidak terpicu selama bulan puasa, ya.
(Baca Juga: Patut Waspada, Kenali 12 Ciri-ciri Asam Lambung Naik)
Saat puasa, perut dalam kondisi kosong hingga berbelas jam. Oleh karena itu, saat waktu berbuka telah tiba, pastikan untuk langsung berbuka dan tidak menundanya. Untuk memastikan perut siap mencerna makanan, kamu bisa mulai mengonsumsi makanan ringan yang mudah dicerna seperti takjil. Jangan lupa minum air terlebih dahulu, lalu kamu bisa mengosumsi buah-buahan yang kaya serat seperti semangka, buah naga, atau pir.
Selama puasa, perutmu kosong karena tidak ada makanan yang dicerna. Pada kondisi ini, secara alami lambung akan menghasilkan lebih banyak asam lambung yang bisa membuat perutmu terasa kembung, bloating, atau gassy. Saat kamu sudah merasakan gejala-gejala ini, pastikan untuk tidak berbuka dengan makanan yang berbahan utama tepung seperti mie, pasta, atau roti. Selain itu, hindari juga langsung berbuka dengan makanan pedas yang dapat memicu asam lambung naik.
Mungkin kamu pernah dengar ungkapan, "jangan langsung berbaring setelah makan." Pernyataan tersebut benar, karena langsung berbaring setelah makan bisa semakin memperparah gejala sakit maag karena asam lambung naik. Hal ini karena posisi berbaring memudahkan cairan asam lambung untuk mengalir ke kerongkongan. Setelah makan, pastikan untuk setidaknya, menunggu selama dua sampai tiga jam sebelum berbaring atau tidur untuk mencegah asam lambung naik.
(Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 7 Buah yang Aman untuk Asam Lambung)
Tips lain untuk menghindari asam lambung saat berpuasa adalah memastikan minum air putih yang cukup saat berbuka dan sahur. Minum air putih yang cukup, tepatnya delapan gelas per hari, dapat membantu mengontrol asam lambung sekaligus mencegah dehidrasi saat puasa. Jika kamu banyak mengonsumi makanan atau minuman manis saat berbuka, pastikan untuk menyeimbangkannya dengan air putih juga, ya.
Itu adalah beberapa tips menghindari asam lambung saat puasa. Catat, ya!