Fashion

Oemah Etnik X Wilsen Willim Persembahkan Koleksi "Siklus"

By : Her World Indonesia - 2024-07-29 14:00:02 Oemah Etnik X Wilsen Willim Persembahkan Koleksi

Fesyen lebih dikenal sebagai cara seseorang menonjolkan ciri khas gaya berpakaiannya. Meski begitu, fesyen sebenarnya mengekspresikan makna yang jauh lebih dalam. Setiap desain yang diciptakan oleh para desainer melalui proses yang panjang dan memiliki filosofinya tersendiri. Terdapat cerita tersirat yang dibawa nyata ke dalam fesyen yang dihasilkan. Wilsen Willim menjadi salah satu desainer Indonesia tersohor yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam merancang busana yang bermakna. Baru-baru ini Wilsen Willim berkolaborasi dengan Oemah Etnik (OE) dan kembali menuangkan inspirasi berharganya ke koleksi terbarunya. 


Kecintaan Rizki Triana selaku Founder OE dan WIlsen Willim terhadap wastra Indonesia membawa keduanya untuk menghadirkan “Siklus”. Peluncuran koleksi terbaru ini pun menandai hadirnya lini pakaian khusus laki-laki pertama dari OE yang telah dinantikan para pelanggan setianya. Melalui kolaborasi ini, OE dan Wilsen sama-sama menonjolkan keahlian di bidangnya masing-masing.


“OE dan WIlsen, sejak awal sudah sama-sama sepakat kalau siluet, motif, dan semacamnya itu forte Wilsen untuk bikin sampai produk jadi. Forte OE itu ada dipengrajin yang sudah di-build, jadi manufacturing, pengrajin, marketing, dan distribusi juga OE yang handle,” jelas Rizki Triana.


(Baca juga: Bernuansa Homey, ARTKEA Resmi Buka Store di Plaza Indonesia)


Terinspirasi dari Kincir Angin


(Teknik batik cap saat menambahkan ukiran kincir angin pada kain batik. Foto: Dok. Oemah Etnik)


Terdapat perpaduan esensi istimewa budaya Indonesia, Batik, dengan modernitas yang ditampilkan menggunakan teknik Batik Cap dalam setiap pakaian yang dihadirkan lewat “Siklus”. Meski model pakaian yang ditawarkan beragam, simbol kincir angin atau pinwheel secara konsisten melengkapi motif kain batik. Terinspirasi dari kisah sang desainer, kincir angin dinilai melambangkan tantangan hidup yang dapat diubah menjadi kekuatan dan keindahan. Makna yang mendalam lewat “Siklus” diharapkan membuat pemakainya dapat merayakan keindahan yang terjadi dalam setiap tahap kehidupan. Selain itu, dengan merangkul para pengrajin binaan OE di Pekalongan, Jawa Tengah, “Siklus” menjadi ajakan pula untuk mendukung kemajuan pengrajin lokal yang berbakat.


Kisah di balik terciptanya koleksi teranyar ini dapat dirasakan lewat pameran immersive Siklus Mini Exihibition & Collection Showcase yang diselenggarakan di OE flagship store, Bangka. Para pengunjung akan disambut dengan empat ruangan berbeda, yang akan mengungkap proses lahirnya "Siklus", termasuk cerita Wilsen tentang ikon kincir angin. Setiap ruangan ini pun akan membawa pengunjung mengarungi perjalanan emosional lewat aktivitas dan instalasi yang menghiasi ruangan. Acceptance room menjadi salah satu ruangan yang dilengkapi instalasi kata-kata dan membuat pengunjung merenungkan tentang masa lalunya.


(Baca juga: Lestarikan Budaya Lewat Kebaya)


Pameran immersive yang dirancang untuk pengujung memahami sisi lain dari “Siklus” akan dibuka untuk publik mulai dari 29 Juli - 4 Agustus 2024. Bagi kamu yang tertarik untuk melihat langsung pameran dan berbelanja koleksi terbaru OE X Wilsen Willim dapat mengunjungi toko OE atau kunjungi Instagram @oemahetnik.


(Penulis: Zahrah Pricila)


Fashion