Hair & Beauty

5 Penyebab Jerawat Mendem di Wajah & Cara Mengatasinya!

By : Her World Indonesia - 2024-07-22 17:00:01 5 Penyebab Jerawat Mendem di Wajah & Cara Mengatasinya!

Jerawat mendem atau jerawat dalam merupakan salah satu jenis jerawat yang cukup umum dan bisa bersarang di kulit wajah. Tak hanya bisa menurunkan kepercayaan diri, jerawat mendem seperti ini juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan terutama ketika disentuh. Jerawat mendem harus ditangani dengan tepat dan tidak boleh asal pencet, karena bisa memperparah kondisinya. 

Jika kamu sering menderita jerawat mendem, berikut ini penyebab umum dan cara mengatasinya. Simak rangkuman Her World di bawah ini!

Apa Itu Jerawat Mendem atau Jerawat Dalam?


(Penyebab dan cara mengatasi jerawat mendem. Foto: Dok. Polina Tankilevitch/Pexels)


Jerawat dalam adalah tipe jerawat yang sepenuhnya berada di bawah lapisan kulit. Jerawat ini tidak memiliki kepala putih dan tampak sama dengan warna kulit, tapi tetap bisa menimbulkan rasa nyeri karena letaknya yang jauh di dalam dermis, titik saraf berkumpul. Serta, bisa menimbulkan ketidaknyamanan saat disentuh. Jerawat mendem atau yang dikenal juga sebagai jerawat nodular dapat terjadi akibat pori-pori yang tersumbat. Ini merupakan tipe jerawat padat, yang saat ditekan kulit akan terasa keras. Memencet jerawat mendem seperti ini secara paksa dapat menyebabkan infeksi, memperparah peradangan, dan meninggalkan bekas jerawat yang cukup dalam pada kulit. 


(Baca Juga: Penyebab Pori Wajah Membesar dan Cara Mengurangi Tampilannya)


Penyebab Jerawat Mendem


Sebenarnya, penyebab utama dari jerawat mendem sulit dipastikan, tapi secara umum bisa disebabkan karena adanya faktor genetik, faktor lingkungan, atau gabungan keduanya. Berikut ini beberapa penyebab potensial yang dapat memicu jerawat dalam, antara lain:


1. Sebum Berlebih

Sebum adalah minyak alami yang diproduksi tubuh untuk menjaga kelembapan kulit. Jika produksi minyak ini terlalu banyak, hal itu dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk bakteri berkembang biak.


2. Fluktuasi Hormon

Jerawat ini juga dapat terjadi akibat faktor hormonal, hormon estrogen terlalu sedikit atau hormon androgen terlalu banyak. Produksi hormon yang tidak stabil dapat memicu jerawat, terutama di masa-masa pubertas, sebelum kehamilan, saat hamil, dan menjelang pubertas.

Pada pria, hormon androgen terlalu banyak dapat meningkatkan produksi minyak di kelenjar sebaceous. Akibatnya, terjadi penumpukan minyak di pori-pori yang menjadi tempat idel bagi bakteri penyebab jerawat untuk tumbuh subur dan berkembang biak di sana.

Fluktuasi hormon yang memicu jerawat juga dapat terjadi karena stres dan kondisi emosional yang tidak terkontrol. Mengelola stres dengan baik juga dapat membantu mengontrol produksi hormon kortisol dan mencegah munculnya jerawat dalam.


3. Kebiasaan Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor


Seperti permasalahan jerawat pada umumnya, jerawat mendem juga dapat dipicu karena kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang tidak bersih. Tangan yang kotor ini dapat memindahkan kotoran, minyak, hingga bakteri yang menyebabkan jerawat ke kulit wajah. 


4. Produk Perawatan yang Tidak Cocok


Penggunaan produk skincare harus sesuai dengan jenis kulit. Jika tidak cocok dengan jenis kulitmu, produk perawatan ini justru bisa berpotensi membuat kulit terlalu kering atau terlalu berminyak, yang akibatnya bisa memunculkan banyak jerawat.


5. Genetik


Jika dalam keluarga kamu ada riwayat jerawat dalam, ada kemungkinan masalah kulit ini juga bisa di kulit wajahmu. Pasalnya, jerawat mendem juga bisa terjadi karena ada peran dari faktor genetik. Oleh sebab itu, bagi kamu yang memiliki risiko lebih tinggi untuk berjerawat sebaiknya selalu merawat kulit dengan benar dan hindari penyebab lain yang bisa menyebabkan jerawat mendem.


Cara Mengatasi Jerawat Mendem


(Penyebab dan cara mengatasi jerawat mendem. Foto: Dok. Anna Nekrashevich/Pexels)


Letaknya yang berada di bawah lapisan kulit membuat jerawat ini perlu penanganan yang tepat. Selain itu, jerawat dalam juga berada di lapisan dermis yang dapat meninggalkan jaringan parut jika tidak ditangani dengan benar. Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah jerawat mendem hingga tuntas. Ini caranya: 


1. Perawatan Topikal


Kamu bisa coba pengobatan topikal untuk membantu mengurangi peradangan dan jerawat dalam. Beberapa produk yang cukup efektif melawan bakteri P. acnes penyebab jerawat antara lain asam salisilat (salicylic acid) dan benzoil peroksida (benzoyl peroxide).


Produk perawatan yang mengandung asam salisilat bersifat keratolitik, artinya dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Sedangkan benzoil peroksida, tak hanya bisa mengatasi bakteri penyebab jerawat, tetapi juga membantu mengurangi produksi minyak berlebih. Obat jerawat yang mengandung retinol juga cukup bagus untuk mengatasi jerawat dalam. Retinol dapat bekerja dengan mengurangi produk minyak di kelenjar sebaceous.


2. Konsumsi Obat Minum


Jika jerawat tidak bisa diatasi dengan obat tipikal atau kondisinya sudah cukup parah, dokter kulit biasanya menyarankan untuk mengonsumsi obat seperti antibiotik. Jenis obat oral ini memiliki efek anti inflamasi dan ampuh untuk mengatasi pertumbuhan bakteri P. acnes penyebab jerawat mendem.

Namun, perlu diingat untuk penanganan jerawat seperti ini harus di bawah pengawasan dokter. Konsumsi antibiotik tidak boleh sembarangan dan biasanya dibatasi 7-10 hari saja. Selain antibiotik, alternatif obat jerawat yang umum digunakan adalah isotretinoin atau produk turunan vitamin A. Obat ini dapat menekan aktivitas kelenjar minyak sehingga bakteri P. acnes tidak mudah tumbuh dan kulit bebas jerawat.


3. Cold Therapy


Salah satu cara mudah dan murah untuk menangani permasalahan jerawat adalah menggunakan cold therapy atau terapi dingin. Kamu bisa coba di rumah dengan menggunakan es untuk kompres jerawat. Bungkus es dengan kain tipis yang bersih, lalu kompres di sekitar area kulit yang berjerawat selama beberapa detik.


4. Terapi Klinik


Terapi klinik bisa jadi cara lain yang cukup efektif mengatasi jerawat dalam. Kamu bisa coba perawatan seperti chemical peeling yang dapat mengatasi jerawat juga membantu mengangkat kulit mati, mengurangi produksi minyak, dan menyingkirkan jaringan kulit yang rusak. Selain itu, perawatan laser juga bisa jadi alternatif untuk mengatasi permasalahan jerawat dalam. Namun, pengobatan di klinik khusus ini memang perlu merogoh kocek yang cukup dalam.


(Baca Juga: Kenali 3 Perbedaan Utama Compact Powder dan Two Way Cake)


Itulah ulasan mengenai jerawat mendem beserta penyebab dan cara mengatasinya. Ingat, untuk selalu menjaga kebersihan dan kelembapan kulit agar jerawat tidak mudah datang kembali. Kelola stres dan hindari kebiasaan buruk yang dapat memicu jerawat dalam.


(Penulis: Calvin)


Hair & Beauty