Indonesia memiliki ragam kekayaan hayati di berbagai daerah sehingga memikat para wisatawan lokal dan mancanegara. Mulai dari banyaknya pegunungan, lautan, pantai, hingga hutan, membuat momen berwisata di Nusantara menjadi lebih menyenangkan dan berarti. Bahkan beberapa daerah seperti Bali menjadi destinasi wisata wajib bagi sebagian orang saat berlibur di Indonesia. Meski begitu, ada beberap daerah yang jarang dijadikan destinasi traveling padahal memiliki segudang tempat menarik untuk dikunjungi. Banyuwangi menjadi salah satunya.
Terletak di ujung paling timur pulau Jawa, Banyuwangi menyuguhkan berbagai panorama yang indah bahkan dijuluki sebagai the sunrise of Java. Bagi kamu yang menyukai beraktivitas di alam seperti berselancar, menelusuri pegunungan, atau sekadar penikmat senja, daerah yang satu ini wajib kamu kunjungi. Selain hadirnya Kawah Ijen sebagai destinasi wisata favorit di Banyuwangi, terdapat beberapa tempat lainnya yang bisa melengkapi momen liburanmu. Yuk, simak!
(Baca juga: Telusuri Keindahan Lampung di Marriott Resort & Spa)
Melakukan berbagai aktivitas alam terbuka memang sudah biasa. Namun, di destinasi satu ini kamu dapat menikmati wisata bawah air! Bangsring Underwater diinisiasi dan juga dikelola oleh kelompok nelayan lokal. Terdapat berbagai fasilitas kreasi yang disediakan, di antaranya berenang dengan hiu yang ada di keramba konservasi, snorkeling, dan diving untuk melihat terumbu karang dan biota laut. Tak hanya menikmati wahana air, kamu juga mendapatkan edukasi seputar konservasi yang ada.
Ingin berselancar sambil menikmati panorama laut? Pantai Plengkung bisa jadi pilihanmu. Berlokasi di Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Plengkung terkenal akan bentuk dan kecepatan ombaknya. Hal tersebut membuat pantai yang disebut G-Land ini dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh tempat berselancar dengan ombak terbaik di dunia (The Seven Giant Waves of Wonder). Ombaknya dapat membentang hingga dua kilometer dengan ketinggian delapan meter. Namun, biasanya kegiatan berselancar ini lebih cocok dilakukan pada Maret hingga Oktober.
Destinasi wisata yang satu ini menawarkan ketenangan dan suasana hutan yang nyaman. Daya tarik dari hutan De Djawatan terletak pada kehadiran pohon-pohon trembesi yang menjulang tinggi. Menariknya lagi, terdapat sekitar 805 pohon yang sudah berumur sekitar 100 hingga 150 tahun. Nuansa hutan ini bahkan seringkali disebut menggambarkan Hutan Fangorn dalam film The Lord of The Rings. Bagi kamu yang ingin berkunjung, bisa langsung datang ke Desa Benculuk. Sedikit tips, apabila kamu lebih menyukai kesunyian saat menikmati panorama hutan ini, datanglah di hari kerja Senin hingga Jumat karena biasanya akan lebih sepi!
Setelah berkunjung ke Pantai Plengkung, kamu bisa melanjutkan rekreasi di Mangrove Bedul Ecotourism! Wisata cagar alam yang satu ini menawarkan pengalaman menelusuri labirin sungai yang dikelilingi hutan bakau dengan menyewa perahu. Areanya yang luas membuat destinasi ini memikat para wisatawan bahkan sejak 2010. Sekilas fun fact, biasanya terdapat beberapa burung yang akan migrasi ke hutan bakau ini pada bulan Januari dan Februari! Bagi kamu yang tertarik melihatnya langsung, bisa booking waktu berlibur di kedua bulan tersebut.
Berbeda dengan Pantai Plengkung yang memiliki banyak pengunjung, Pantai Wedi Ireng relatif masih sepi. Sebab, letaknya cukup jauh dari pusat Kabupaten Banyuwangi. Pengunjung perlu menempuh sekitar 65 kilometer atau setara tiga hingga empat jam perjalanan. Namun, pengunjung yang memilih ke sini akan disuguhkan dengan perpaduan pasir yang halus, hamparan batu karang yang eksotis, dan keasrian sepanjang pantai. Tak hanya itu saja, keunikan pantai yang satu ini terletak pada butiran pasir hitam di dalam balutan pusir putih. Meski relatif sepi, pantai ini sudah memiliki berbagai fasilitas rekreasi seperti relaksasi di gazebo, snorkling, dan semacamnya.
Banyuwangi rasanya menjadi daerah yang tak ada habisnya menawarkan rekreasi di alam yang menantang. Selain menikmati wahana air di pantai atau panorama hutan, kamu bisa menelusuri air terjun setinggi 10 meter di Dusun Wonorejo. Dijuluki Air Terjun Tirto Kemanten, aliran airnya terpisah menjadi dua akibat adanya batu besar di tengah. Tak hanya menikmati suasana yang segar, area sekitar air terjun ini akan memanjakan inderamu dengan pemandangan alam yang asri.
(Baca juga: Menyatu Dengan Alam, 5 Negara di Asia yang Wajib Dikunjungi!)
Wisata alam memang menjadi destinasi yang kerap dipilih berbagai kalangan. Tak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tapi juga memberikan ketenangan yang dibutuhkan untuk healing. Banyuwangi menjadi destinasi berwisata yang cocok untuk wisatawan yang khususnya menyukai rekreasi outdoor di alam. Namun, pastikan kamu cek informasi selengkapnya terkait do’s dan don’ts saat ke sana sebelum berkunjung, ya!
(Penulis: Zahrah Pricila)