Life & health

Intip Manfaat dan Cara Melakukan Water Fasting yang Efektif

By : Her World Indonesia - 2024-06-04 13:00:02 Intip Manfaat dan Cara Melakukan Water Fasting yang Efektif

Water fasting sudah lama menjadi pilihan untuk melakukan diet. Hal ini dipicu oleh popularitas gaya hidup sehat dan berbagai testimoni dari figur publik tentang water fasting. Oleh karena itu, metode diet ini menarik perhatian dan dianggap mampu memberikan hasil cepat dalam menurunkan berat badan.


Water fasting artinya juga membiarkan tubuh kamu tidak mengonsumsi makanan atau minuman apapun kecuali air putih sehingga tidak ada kalori yang masuk ke dalam tubuh. Mengapa hanya air putih? Karena air putih sangat baik untuk kesehatan dan tidak memiliki kalori. 


(Baca juga: Intip 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Melakukan Vaksinasi HPV!)


Namun, water fasting juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Tanpa asupan nutrisi yang cukup, kamu bisa mengalami dehidrasi, kekurangan elektrolit, dan penurunan energi drastis. Efek samping lainnya termasuk pusing, lemas, dan gangguan konsentrasi.


Bagi kamu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan makan, water fasting dapat memperburuk kondisi kamu dan sangat tidak disarankan melakukannya tanpa pengawasan medis yang ketat.


Simak tiga manfaat utama water fasting dan cara tepat melakukannya di bawah ini,


Manfaat melakukan water fasting


(Manfaat dan cara melakukan water fasting yang benar agar hasilnya efektif. Foto:Dok. Freepik)


1. Menurunkan berat badan

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang tertarik dengan water fasting adalah karena efektivitasnya untuk menurunkan berat badan. Ketika tubuh kamu tidak mendapatkan asupan kalori dari makanan, tubuh akan mulai membakar lemak yang tersimpan sebagai sumber energi. Dalam kondisi ini, metabolisme tubuh akan mengalami perubahan. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun hasilnya terlihat cepat, water fasting tidak boleh dilakukan secara berlebihan.


2. Menurunkan risiko diabetes 

Water fasting juga diklaim mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Ketika tubuh kamu berada dalam keadaan puasa, kadar insulin dalam darah akan menurun secara signifikan. Hal ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh kamu akan lebih efisien dalam mengatur kadar gula darah. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba water fasting terutama bagi kamu yang sudah memiliki kondisi medis terkait gula darah. 


3. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat lain dari water fasting adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung. Water fasting dapat membantu kamu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan trigliserida yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung. Dengan menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme, water fasting juga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Meski demikian, bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit jantung, sangat disarankan untuk melakukan water fasting di bawah pengawasan medis untuk mencegah komplikasi.


Cara tepat melakukan water fasting 


(Manfaat dan cara melakukan water fasting yang benar agar hasilnya efektif. Foto:Dok. Freepik)


1. Fase prapuasa


Sebelum memulai water fasting, tubuh kamu harus dipersiapkan dengan mengurangi asupan makanan secara bertahap beberapa hari sebelum diet. Ini membantu tubuh kamu untuk beradaptasi dengan perubahan pola makan yang drastis. Kamu bisa memulainya dengan mengurangi porsi makan dan pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti buah dan sayuran. Persiapan mental juga penting, untuk memastikan jika kamu memahami tujuan dan batasan dari water fasting agar dapat melakukannya dengan bijak.


2. Menentukan durasi puasa


Selalu ingat jika water fasting harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan kesehatan masing-masing individu. Umumnya, water fasting dilakukan selama 24-72 jam. Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan durasi yang lebih pendek, seperti 24 jam, dan meningkatkan durasinya secara bertahap setelah tubuh terbiasa. Penting untuk tidak memaksakan diri melakukan water fasting terlalu lama, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti dehidrasi, kekurangan nutrisi, dan ketidakseimbangan elektrolit.


3. Memerhatikan asupan air


Selama melakukan water fasting, pastikan kamu mengonsumsi cukup air putih. Kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, namun sebagai panduan umum, minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari. Air membantu kamu untuk menjaga hidrasi tubuh, membuang racun, dan mengurangi rasa lapar. Hindari minuman yang mengandung kafein atau gula karena dapat mengganggu proses puasa.


(Baca juga: Lakukan 5 Kebiasaan Ini Agar Kamu Semakin Percaya Diri)


Water fasting memang memiliki potensi manfaat yang signifikan, mulai dari penurunan berat badan hingga perbaikan kesehatan jantung. Namun, metode ini tidak cocok untuk semua orang dan dapat menimbulkan risiko kesehatan jika tidak dilakukan dengan benar. Penting untuk melakukan persiapan yang matang dan Selakau konsultasikan dengan profesional sebelum memulai water fasting untuk memastikan metode ini aman dan sesuai dengan kondisi kesehatanmu.


(Penulis: Adila Firani)


Life & health