Food & travel

Bersejarah & Autentik, Kenali 6 Jenis Kopi Dari Mancanegara

By : Her World Indonesia - 2024-06-03 12:00:01 Bersejarah & Autentik, Kenali 6 Jenis Kopi Dari Mancanegara

Pasca COVID-19, kehidupan orang-orang berubah secara drastis. Dari gaya hidup hingga pola bekerja, keduanya mengalami pergeseran. Salah satu perubahannya adalah sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Sebagian orang yang mulai merasa jenuh dengan WFH pun beralih ke kafe yang nyaman untuk bekerja. Alhasil sudah tak heran jika tren mengonsumsi kopi kini semakin melejit.


Sejak dulu kopi memang sudah menjadi pendamping setia semua orang di kala beraktivitas. Namun, seiring meningkatnya tren WFH, WFC, dan juga demand minuman kopi, berbagai restoran maupun kafe beramai-ramai menciptakan variasi kopi yang unik. Fenomena ini juga dirasakan di mancanegara. Meski espresso dan cappuccino masih jadi favorit, terdapat beragam variasi kopi yang bakal bikin kamu tertarik untuk mencobanya.


1. Kopi Turki


(Gelap porcelain kecil menjadi ciri khas penyajian kopi Turki. Foto: Dok. asil_efendi/Instagram)


Ciri khas Kopi Turki terletak pada cara penyeduhannya yang mengakar pada warisan budaya Turki. Usut punya usut, teknik penyeduhan ini termasuk yang tertua di dunia, lho! Sebelum menyeduhnya, biji kopi akan digiling hingga menjadi bubuk yang sangat halus sehingga kamu tidak akan memerlukan filter tambahan lagi. Meski kurang pekat, kopi ini akan lebih kaya rasa. Bubuk kopi akan dimasukkan ke dalam air panas yang sudah bercampur dengan gula. Lalu, dimasak hingga mendidih. Sebelum penyajiannya, kopi Turki biasanya dituangkan ke dalam gelas porselen kecil.


(Baca juga: Menyatu Dengan Alam, 5 Negara di Asia yang Wajib Dikunjungi!)


2. Kopi Toraja

(Kopi Toraja terkenal tak hanya dalam negero, tapi juga luar negeri. Foto: Dok. gerobakkopitoraja/Instagram)


Kopi Nusantara yang unik satu ini berasal dari perbukitan Sulawesi Selatan. Telah dikenal di Belanda sejak abad ke-19, kopi Toraja cenderung memiliki cita rasa unik dan lebih manis menyerupai gula merah. Namun, rasa dari kopi ini dapat berubah, ada yang manis dan ada juga yang sedikit pedas. Perbedaan rasa ini dipengaruhi tempat tumbuh, tanaman pendamping, dan cara pengolahan kopinya. Terdapat dua tanah Toraja yang populer diketahui penghasil kopi terbaik, Toraja Sapan dan Toraja Yale. Menariknya lagi, kopi Toraja bisa kamu nikmati tanpa gula.


3. Koffie Verkeerd


(Susu lebih diutamakan di kopi asal Belanda ini. Foto: Dok. koffieschenkerij/Instagram)


Kopi yang berasal dari Belanda ini akan mudah dikenali apabila kamu melihatnya secara langsung. Sebab, berbeda dengan jenis kopi lainnya, koffie verkeerd menyajikan perpaduan kopi dan susu dengan perbandingan satu banding satu. Alhasil perbedaan lapisan paduan ini akan tampak lebih jelas saat di gelas. Menariknya lagi, terkadang kopi yang diseduh pun kurang dari setengah bagian. Sekilas fun fact, koffie verkeerd memiliki makna wrong coffee atau kopi yang salah. Penamaan “salah” ini merujuk pada kandungan susu kopi asal Belanda yang berbeda dengan kopi tradisional lainnya. 


4. Kopi Irlandia

(Aroma dan rasa kopi yang melekat di benak karena tambahan whisky. Foto: Dok. mccarthys_prague/Instagram)


Kopi yang hadir di tiap negara tentu memiliki ikatan sejarah yang kental. Tak terkecuali kopi asal Irlandia ini yang awalnya ditemukan saat perang dunia kedua. Dalam kopi Irlandia, terdapat kombinasi kopi, whisky, gula, dan krim. Ide di balik penambahan whisky berasal dari Joe Sheridan, koki dan juga bartender di resto bandara Irlandia. Pada saat itu, tepatnya tahun 1942, ia ingin menyiapkan whisky dalam kopi untuk menghangatkan penumpang yang kedinginan dan terdampar di Bandara Foynes. Tambahan whisky ini juga memberikan cita rasa yang lebih rich dan aromatic.

5. Kaffeost

(Celupkan keju ke kopi khas Finlandia. Foto: Dok. flinn.jennifer/Instagram)

Pernahkah terbesit di benakmu untuk mencampur kopi dengan makanan lainnya? Well, kamu bisa merasakannya saat berkunjung ke Finlandia! Saat kopi masih panas, roti keju berbentuk kubus kecil atau biasa disebut Leipäjuusto akan dimasukkan ke dalamnya. Teksturnya yang ringan dan kering akan meresap kopi dan tak mudah hancur. Kenikmatan perpaduan kopi dan keju ini ditemukan oleh suku Sami, semi-nomadem yang sedang menempuh perjalanan. Tak hanya memberikan cita rasa lembut, asin, manis, dan gurih, kaffeost diyakini dapat atasi masalah kekurangan natrium dan mengembalikan energi.

6. Mazagran

(Kesegaran lemon melebur dalam kopi mazagran. Foto: Dok. cafe.aja/Instagram)


Mazagran menjadi kopi terunik karena mencampurkan rasa lemon ke dalamnya. Seperti yang kamu tahu, lemon lebih identik diseduh dengan teh. Namun, lewat kopi mazagran, kamu juga bisa merasakan kesegarannya. Kopi jenis ini sebenarnya berasal dari Algeria. Namun, seiring berjalannya waktu, mazagran semakin populer dicicipi di negara-negara bercuaca hangat, salah satunya Portugal. Teknik pembuatan kopi ini pun sederhana, hanya mencampurkan gula, kopi, dan perasan lemon. Menariknya lagi, terkadang mazagran juga ditambahkan rum atau mint.


(Baca juga: Terinspirasi Street Food, BAKU Sajikan Kuliner Khas Asia)


Kopi mungkin lebih dikenal sebagai minuman pendamping yang menghilangkan kantuk. Namun, nyatanya kopi berperan penting dalam mencerminkan sejarah budaya dan juga cita rasa khas tiap negara. Dari sederet jenis kopi di atas, mana yang membuatmu tertarik untuk mencoba?


(Penulis: Zahrah Pricila)


Food & travel