Dalam dunia skincare, kamu pasti sudah sering mendengar tentang dua produk perawatan kulit populer, yaitu essence dan serum. Keduanya merupakan dua produk penting dalam rutinitas perawatan kulit. Sekilas, essence dan serum sama-sama memiliki konsistensi cair yang dapat membuat kulit lebih sehat dan glowing. Namun, meskipun keduanya tampak sama, tetapi ternyata ada perbedaan utama antara essence dan serum. Berikut ini, Herworld sudah merangkum perbedaan essence dan serum yang perlu kamu ketahui. Simak!
Essence adalah produk skincare berbasis air (water-based) yang cenderung lebih ringan dan memiliki konsentrasi rendah dibandingkan serum. Essence digunakan setelah toner untuk menambah lapisan hidrasi pada kulit, sekaligus mempersiapkan kulit untuk produk skincare selanjutnya agar dapat diserap dengan lebih baik. Karena mengandung kadar air yang tinggi, konsistensi essence tentunya lebih cair daripada serum.
Essence biasanya mengandung bahan-bahan seperti gliserin, hyaluronic acid, aloe vera, dan ekstrak tumbuhan seperti teh hijau. Meskipun beberapa produk essence juga bisa mengandung bahan-bahan aktif seperti peptida dan antioksidan, tetapi fungsi utama essence adalah untuk memberikan hidrasi dan mempersiapkan kulit untuk tahapan perawatan kulit selanjutnya.
Kamu bisa menuangkan beberapa tetes essence langsung pada tangan, lalu usapkan ke wajah dan tepuk-tepuk perlahan agar essence lebih menyerap ke kulit. Atau, kamu juga bisa menuangkan beberapa tetes essence pada kapas, barulah usapkan ke wajah.
(Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal Yang Harus Kamu Ketahui)
Serum adalah produk skincare yang umumnya mengandung beberapa bahan aktif utama untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti mencerahkan dan meratakan warna kulit, menghilangkan noda hitam, meredakan jerawat, atau mengurangi tampilan garis-garis halus. Serum biasanya mengandung konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi, dan cenderung memiliki konsistensi yang sedikit lebih kental dibandingkan dengan essence.
Serum diformulasikan dengan bahan-bahan aktif yang ampuh mengatasi masalah kulit tertentu, seperti vitamin C, peptida, salicylic acid, glycolic acid, retinol, atau niacinamide. Serum digunakan setelah essence dan sebelum pelembap, dengan cara menuangkan beberapa tetes serum pada tangan atau langsung ke wajah, usapkan dan tepuk-tepuk agar serum lebih menyerap ke kulit.
Sebenarnya, kamu bisa memasukkan kedua produk skincare ini ke dalam rutinitas perawatan kulit kamu sehari-hari. Faktanya, essence dan serum sama-sama berperan penting dan bekerja bersama secara efektif untuk membuat kulit lebih sehat dan glowing, hanya saja fungsi, formula, dan konsistensinya yang berbeda.
Essence berfungsi untuk menambah hidrasi dan mempersiapkan kulit untuk tahapan perawatan kulit selanjutnya dengan konsistensi yang lebih cair. Sementara itu, serum dengan konsistensi yang sedikit lebih kental bertujuan memberikan perawatan terkonsentrasi untuk mengatasi masalah kulit tertentu.
Namun, apabila kulit kamu tidak tahan dengan rangkaian perawatan kulit berlapis seperti ini, tergantung pada jenis kulit dan tujuan perawatan kulit, kamu bisa memilih salah satunya. Misalnya saja, jika kamu memiliki jenis kulit berjerawat dengan banyak bekas-bekas jerawat di wajah, penggunaan serum mungkin lebih direkomendasikan.
(Baca Juga: 5 Manfaat Vitamin E untuk Kulit yang Wajib Kamu Tahu)
Itulah tadi perbedaan essence dan serum yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu memilih salah satunya atau pun memutuskan untuk memasukkan keduanya ke dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari, itu tergantung pada jenis kulit dan tujuan perawatan kulit kamu.