Fashion

Koleksi Couture Tobatenun di Pagelaran 'Parompuan dan Ulos'

By : Her World Indonesia - 2022-10-21 20:00:01 Koleksi Couture Tobatenun di Pagelaran 'Parompuan dan Ulos'

Pada 19 Oktober lalu, Tobatenun sukses menggelar pagelaran mode bertema “Parompuan dan Ulos” dalam rangka merayakan Hari Ulos Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Oktober. Melalui pagelaran mode ini, Tobatenun memamerkan koleksi couture pertamanya yang berjudul “Kayu & Kosmos”. Berlangsung di La Moda, Plaza Indonesia, pagelaran mode Tobatenun ini berlangsung dengan meriah dengan bantuan kolaborasi dari Bank Mandiri, Wardah, Tulola, Christin Wu, dan tentunya Plaza Indonesia.


Didirikan oleh Kerri Na Basaria di tahun 2018, Tobatenun merupakan fashion brand yang memiliki spesifikasi busana menggunakan kain Ulos asal Sumatera Utara. Selain merancang pakaian siap pakai yang mewah dan modis, berdirinya Tobatenun juga didorong oleh tujuan mulia dari sang founder. Sejak pertama kali berdiri, Tobatenun telah berupaya untuk ikut memberdayakan para Partonun, atau penenun kain ulos asal Sumatera Utara yang mayoritas adalah perempuan.

(Founder Tobatenun Kerri Na Basaria. Foto: Dok. Tobatenun)

Hal ini sesuai dengan pernyataan Kerri Na Basaria, “kami terus berupaya membangun dan memperkuat ekosistem Ulos dengan memberdayakan para pelaku usaha melalui berbagai program edukasi, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong kemandirian ekonomi. Hingga saat ini, kami telah memiliki 200 mitra, yang terdiri dari 174 Penenun, 10 Penjahit, 3 Pangikat, 5 Panirat, 3 Natural Dye Specialist dan 5 Mitra SME.”


Persembahan pagelaran mode ini sendiri menjadi wujud komitmen dari Tobatenun untuk ikut merevitalisasi dan melestarikan kain Ulos sebagai warisan budaya Indonesia. Tidak hanya itu, pagelaran mode ini juga menjadi ajang apresiasi bagi para Patronun yang telah menghasilkan kain Ulos dengan nilai yang unik dan tiada duanya. Hal inilah yang menjadi inspirasi di balik tema pagelaran mode “Parompuan dan Ulos”.


Melalui pagelaran mode ini, Tobatenun memamerkan koleksi couture pertamanya yang berjudul “Kayu & Kosmos”. Ide pembuatan koleksi ini muncul dari seni pahat dewa Batak Kuno yang terukir di Ruma Bolon pada tradisi masyarakat Toba. Koleksi ini menjadi suatu langkah bagi Tobatenun untuk menghidupkan kembali seni budaya tersebut yang saat ini hampir terlupakan.


(Baca Juga: Hari Batik Nasional 2022, Fashion Show Hingga Pameran Batik)


(Koleksi Kayu & Kosmos dari Tobatenun. Foto: Dok. Tobatenun)

“Kayu & Kosmos” terdiri dari sebanyak 17 couture look, mulai dari women’s wear, men’s wear, dan aksesori. Koleksi ini dipadankan dengan kain bemberg, linen, bersama katun yang dihiasi manik-manik serta sulaman unik untuk menggambarkan makhluk spiritual sebagai pembawa keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.


Koleksi ini juga didominasi oleh warna-warna alam, mulai dari Indigo (biru), Tingi (Merah-kecokelatan), dan Jior (cokelat tua). Warna-warni yang hadir pada koleksi ini juga memiliki maknanya sendiri, lho. Warna biru (Balau) dari Ulos Bintang Maratur dan merah (Rara) dari Ulos Ragi Hotang merupakan representasi Air dan Api, dua kebutuhan yang penting dalam perkembangan hidup manusia.

(Koleksi Kayu & Kosmos dari Tobatenun. Foto: Dok. Tobatenun)

Selain pameran koleksi dan pagelaran mode, Tobatenun juga berhasil membangun komunitas tersendiri untuk mendukung para pengrajin kain Ulos. Komunitas ini dibentuk untuk memfasilitasi para Patronun untuk mengembangkan keterampilan diri dan beradaptasi dengan modernisasi. Sampai saat ini, Tobatenun telah berhasil mendirikan dua rumah komunitas, yaitu Jabu Bonang dan Jabu Borna.


(Baca Juga: Ibu Ibukota Awards 2022 Beri Apresiasi Bagi Wanita Jakarta)


(Koleksi Kayu & Kosmos dari Tobatenun. Foto: Dok. Tobatenun)

Selain produksi kain Ulos, rumah komunitas ini juga menjadi langkah penting sekaligus harapan besar bagi Tobatenun. “Ke depannya kami akan terus mendukung para Partonun Ulos untuk terus mengembangkan kompetensinya agar dapat bersaing baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk semakin mendukung para perajin kain Ulos, 10% dari keuntungan penjualan produk Tobatenun ditujukan untuk rumah komunitas Jabu Bonang termasuk koleksi runway,” jelasnya.


Kamu bisa melihat kerajinan kain Ulos dan koleksi Tobatenun pada Pop Up Store yang berlokasi di lantai 3 Plaza Indonesia mulai dari jam 10.00 WIB.


(Penulis: Natasha Fitranda Putri)



Fashion