Label Gucci merilis materi baru untuk kampanye aksi 'Chime for Change' akhir pekan lalu. Mengusung banner 'To Gather Together', kampanye ini mengajak publik untuk bersatu dan mendukung kesetaraan gender.
"Setiap orang diciptakan sama. Kita semua punya kemampuan untuk menyuarakan pendapat akan apa yang kita percayai. Ketika kita semua berkumpul bersama lintas generasi dan komunitas, kita punya kesempatan untuk membuat perubahan," ujar Alessandro Michele, Creative Director Gucci, dalam pernyataan yang diterima redaksi herworld Indonesia.
"Keberanian generasi sekarang untuk mengekpresikan diri memberi saya harapan akan adanya kemungkinan untuk kebebasan dan kesetaraan," tambah dia.
Aksi Chime for Change pertama kali diluncurkan pada 2013 dengan co-founder Beyonce Knowless-Carter dan Salma Hayek Pinault.
(Baca juga: Ilustrasi 6 Seniman untuk DIY Gucci Terbaru)
"Dengan materi lanjutan dari Chime for Change ini, Gucci dengan bangga menegaskan komitemen kami akan kesetaraan di dunia. Kami mendedikasikan ini untuk berbagai hal dan bidang, di antaranya dalam eksplorasi kemampuan kreatif, karyawan, dan dukungan akan proyek non-profit untuk membantu pemberdayaan generasi di masa akan datang," tambah CEO dan Presiden Gucci, Marco Bizzarri.
Kali ini, Alessandro Michele berkolaborasi dengan seniman visual Italia MP5 untuk menciptakan materi 'Chime for Change' yang ditampilkan di ArtWalls Gucci di beberapa negara, seperti di London, Milan, New York, Taiwan dan Hong Kong.
Siluet baru dari materi kampanye ini menampilkan figur manusia, yang tak diketahui indentitas pastinya baik jenis kelamin atau label apapun, yang berdiri bersama, setara.
Awal bulan ini, Gucci juga dikabarkan meluncurkan On/Off, wall painting dua sisi yang dibuat MP5 di Gucci Garden di Florence. Karya MP5 yang berwarna hitam putih ini bertujuan sekaligus sebagai kritik akan kenyataan yang ada saat ini.
Sejalan dengan materi kampanye ini, Chime for Change merilis film pendek The Future is Fluid, yang dibuat Jade Jackman dan Irregular Labs. Film ini diputar perdana pada akhir Januari lalu di Festival Film Sundance. Film tersebut mengeksplorasi makna 'gender' bagi Gen Z, yang di antaranya menampilkan pendapat anak-anak muda dari berbagai negara, di antaranya Brazil, Kanada, India, Italia, Singapura, Afrika Selatan, Arab, dan Inggris serta Amerika Serikat.
(Baca juga: Inspirasi 1980-an di Kolaborasi Gucci X Dapper Dan)
Melanjutkan lebih jauh gaung dari suara akan kampanye kesetaraan gender dan mengekspresikan diri ini, Gucci pekan ini juga mempublikasikan edisi pertama dari CHIME zine, yang dikurasi penulis Adam Eli dengan kontribusi dari sejumlah aktivis, seniman dan penulis dari seluruh dunia.
Zine atau majalah edisi khusus ini tersedia di Gucci Wooster Bookstore New York, Gucci Garden di Florence dan sejumlah toko buku terpilih di seluruh dunia. Selain itu, bekerjasama dengan 1 Granary, majalah ini juga akan didistribusikan ke sejumlah universitas di Belgia, Finlandia, Perancis, Israel, Italia, Ukraina, Inggris dan Amerika Serikat.
Situs Chime for Change yang baru, chime.gucci.com, akan menjadi tempat atau medium bagi versi digital majalah tersebut, bersamaan denagn publikasi konten bercerita yang dikurasi Managing Editor Chime for Change, Mariane Pearl.