Perhatikan! 8 Tips Agar Mata Tidak Iritasi Akibat Soft-Lens

Penggunaansoft-lens bisa menjadi pilihan praktis bagi kamu yang ingin melihat lebih jelas tanpa harus memakai kacamata. Selain itu, soft-lens juga sering digunakan untuk keperluan estetika agar penampilan terlihat lebih menarik. Namun, penggunaan soft-lens yang tidak tepat bisa menyebabkan iritasi pada mata. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tahu cara merawat dan memakai soft-lens dengan benar agar mata tetap sehat dan nyaman.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar mata tidak mengalami iritasi saat menggunakan soft-lens.

1. Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Soft-lens

(Berbagai tips agar mata tidak iritasi akibat soft-lens. Foto. Dok. Nataliya Vaitekvich/ Pexels)

Sebelum memasang atau melepas soft-lens, pastikan tangan kamu dalam keadaan bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lalu keringkan menggunakan handuk bersih yang bebas serat. Tangan yang bersih akan mencegah kuman atau kotoran berpindah ke lensa dan kemudian ke mata kamu.

(Baca Juga: Jaga Daya Tahan Tubuh, Ini 5 Buah yang Kaya Antioksidan)

2. Gunakan Cairan Pembersih Soft-lens yang Sesuai

Kamu perlu menggunakan cairan khusus pembersih soft-lens, bukan air keran atau cairan lain yang tidak steril. Setiap kali selesai digunakan, bersihkan soft-lens dengan cairan ini dan simpan di dalam wadah yang juga bersih dan terisi cairan baru. Hindari menggunakan cairan yang sudah disimpan lebih dari satu hari, karena bisa mengandung bakteri yang berbahaya bagi mata.

3. Jangan Tidur Menggunakan Soft-lens

Meskipun kamu merasa nyaman, sebaiknya soft-lens dilepas sebelum tidur. Saat tidur, mata membutuhkan oksigen lebih dan jika soft-lens masih terpasang, suplai oksigen ke kornea akan terhambat. Hal ini bisa menyebabkan mata kering, merah, atau bahkan infeksi. Pastikan kamu selalu melepasnya sebelum beristirahat.

4. Perhatikan Waktu Penggunaan

(Berbagai tips agar mata tidak iritasi akibat soft-lens. Foto. Dok. Nataliya Vaitekvich/ Pexels)

Setiap jenis soft-lens memiliki batas waktu pemakaian, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Kamu perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti lensa agar mata tetap terlindungi. Memakai soft-lens melebihi masa pakainya dapat meningkatkan risiko iritasi dan infeksi.

5. Hindari Penggunaan Soft-lens Saat Mata Sedang Tidak Sehat

Jika mata kamu sedang mengalami iritasi, merah, atau terasa perih, sebaiknya hentikan dulu penggunaan soft-lens. Biarkan mata beristirahat dan pulih sepenuhnya. Menggunakan soft-lens saat mata sedang bermasalah bisa memperparah kondisi dan memperlambat proses penyembuhan.

6. Gunakan Tetes Mata Khusus Pengguna Soft-lens

Terkadang, mata bisa terasa kering saat memakai soft-lens terlalu lama. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan tetes mata khusus untuk pengguna soft-lens. Pilih produk yang tidak mengandung bahan pengawet dan aman digunakan bersama lensa kontak. Tetes mata ini bisa membantu melembapkan mata dan mengurangi rasa tidak nyaman.

7. Rutin Ganti Wadah Soft-lens

Wadah penyimpanan soft-lens juga perlu kamu perhatikan. Sebaiknya kamu mengganti wadah soft-lens setidaknya setiap tiga bulan sekali. Wadah yang sudah lama digunakan bisa menjadi sarang bakteri, meskipun kamu sudah membersihkannya secara rutin.

8. Konsultasikan ke Dokter Mata Secara Berkala

(Berbagai tips agar mata tidak iritasi akibat soft-lens. Foto. Dok. Ksenia Chernaya/ Pexels)

Untuk memastikan soft-lens yang kamu gunakan aman dan sesuai dengan kondisi mata, kamu bisa berkonsultasi secara rutin ke dokter mata. Dokter akan membantu memeriksa kesehatan mata dan memberikan saran mengenai jenis lensa yang paling cocok untuk kamu.

(Baca Juga: Perhatikan! Ini 5 Dampak Payudara Turun Sebelah)

Penggunaansoft-lens memang praktis dan menunjang penampilan, tetapi kamu perlu disiplin dalam menjaga kebersihannya agar tidak menimbulkan iritasi pada mata. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa tetap nyaman menggunakan soft-lens tanpa khawatir terhadap kesehatan matamu. Mata adalah aset penting, jadi rawatlah dengan baik agar kamu bisa melihat dunia dengan jernih dan sehat setiap hari.

(Penulis: Sania Zelikha)