Tanda Sedang Jatuh Cinta, Kenali Tren Curly Hair Theory!

Bagi kamu yang 24/7 scrolling TikTok mungkin pernah mendengar curly hair theory. Tren yang berseliweran di media sosial ini dikaitkan dengan perubahan seseorang yang sedang jatuh cinta! Seperti yang kamu tahu saat seseorang sedang kasmaran biasanya mereka akan mengalami berbagai perubahan, mulai dari habits yang biasa dilakukan hingga penampilannya. Meski curly hair theory dikenal sebagai perubahan rambut seseorang saat jatuh cinta, ada makna menarik lainnya yang patut kamu ketahui. Simak!

1. Self-acceptance

(Curly hair theory menunjukkan kamu semakin nyaman menonjolkan paras alami diri. Foto: Dok. Andrea Piacquadio/Pexels)

Sebenarnya curly hair theory tidak selalu menandakan perubahan rambut secara drastis. Namun, teori ini menekankan bagaimana rambut seseorang akan terlihat lebih flawless secara alami dan tampak lebih bersinar. Sebab, perasaan jatuh cinta yang dirasakan ini juga mengajarkan mereka untuk bisa menerima dan mencintai diri sendiri.

2. Merasa Nyaman

(Ketika bersama orang yang tepat, penampilanmu akan lebih bersinar. Foto: Dok. Drew Rae/Pexels)

Jatuh cinta memang membuat seseorang memancarkan aura yang berbeda. Tak terkecuali dalam curly hair theory, ketika rambut kamu kembali menunjukkan tekstur alaminya saat menyukai seseorang, itu berarti kamu merasa nyaman saat bersamanya. Entah saat berbincang atau sebatas menikmati waktu bersama, kamu merasa dapat menjadi diri kamu sendiri.

3. Telah Menemukan Pasangan yang Tepat

(Curly hair theory menunjukkan perasaan sebenarnya ketika menjalin hubungan asmara. Foto: Dok. thebrownotes/Instagram)

Melihat perubahan penampilan, termasuk rambut yang tampak glowing lebih alami? Ini bisa jadi tanda kamu sedang menjalani hubungan asmara bersama sosok yang tepat. Hubungan yang dijalani ini tak lagi memberikan tekanan padamu sehingga kamu bisa tetap merasa dicintai dan dihargai. Kamu akan merasa cantik dari luar dan dalam.

(Baca juga: Romantis! Ini 10 Ide Home Dating yang Berkesan)

Karakter Andie Anderson yang dimainkan Kate Hudson di film How To Lose a Guy in 10 Days menjadi salah satu contoh curly hair theory yang sedang populer! Tekstur rambut Andie berubah, lebih tepatnya dari tekstur yang lurus menjadi bergelombang saat dirinya tak ingin lagi berpura-pura, termasuk terhadap kekasihnya Benjamin Barry (Matthew McConaughey). Perubahan gaya rambut ini dimaknai sebagai simbol perubahan Andie menjadi pribadi yang lebih asli dan autentik. Jadi curly hair theory ini tak hanya mengajarkan tanda-tanda jatuh cinta, tapi juga menunjukkan bagaimana kita akan menjadi versi terbaik kita ketika merasa nyaman dan aman dengan sosok yang tepat!

(Penulis: Zahrah Pricila)