Makanan Indonesia yang Mendunia: Membawa Cita Rasa Nusantara

Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya yang mampu menggugah selera hingga ke mancanegara. Setiap hidangan mencerminkan budaya, sejarah, dan cita rasa unik dari Nusantara. Berikut adalah beberapa makanan Indonesia yang telah berhasil menembus pasar internasional dan dicintai di berbagai penjuru dunia. Simak rangkuman Her Worlddi bawah ini.

1. Rendang

Rendang, makanan khas Minangkabau, Sumatra Barat, telah dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia oleh CNN. Rendang sering diperkenalkan dalam festival makanan internasional sebagai representasi masakan Indonesia. Rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu-bumbu aromatik, seperti santan, lengkuas, kunyit, cabai, dan rempah lainnya. Proses memasak yang lama menghasilkan tekstur daging yang empuk dan bumbu meresap sempurna. Rendang dengan rasanya yang kompleks dan kaya akan rempah menarik perhatian pencinta kuliner global.

2. Nasi Goreng

(Makanan Indonesia yang mendunia. Foto: Dok. Iosi Pratama / Unsplash)

Nasi goreng merupakan salah satu comfort food banyak orang. Berbahan dasar nasi yang dimasak bersama aneka sayuran, bakso, seafood, dan sosis, lalu ditambahkan bumbu dasar, kecap manis, dan irisan cabai rawit untuk rasa pedas, nasi goreng menawarkan cita rasa yang sederhana namun menggugah selera. Nasi goreng sering disajikan dengan telur ceplok, selada, irisan timun dan tomat, dan kerupuk udang.

3. Sate

(Sate jadi salah satu makanan Indonesia yang mendunia. Foto: Dok. Gema Saputera / Unsplash)

Makanan Indonesia yang mendunia berikutnya, yaitu satai, atau lebih dikenal dengan sate. Secara umum, sate terbuat dari potongan daging ayam, kambing, atau sapi yang ditusuk ke tusukan sate bambu, lalu dipanggang di atas arang hingga matang. Proses memasaknya yang menggunakan arang akan memberikan aroma smoky yang khas. Sate ayam atau sate kambing biasa disajikan dengan bumbu kacang atau bumbu kecap untuk menambah cita rasanya. Sate memiliki banyak variasi, mulai dari sate ayam, sate kambing, sate klathak, sate maranggi, hingga sate lilit khas Bali.

4. Tempe

Sebagai produk fermentasi kedelai, tempe telah diakui sebagai salah satu superfood yang tinggi gizi dan nutrisi. Kandungan protein tinggi dan manfaat kesehatannya yang banyak, menjadikan tempe populer di kalangan vegetarian atau vegan sebagai bahan alternatif protein hewani.

(Baca Juga: 4 Aktivitas Baru yang Bisa Dilakukan di Kebun Raya Bogor!)

5. Gado-Gado

Gado-gado adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terdiri dari aneka sayuran, tahu, dan telur yang disajikan dengan saus kacang. Hidangan ini sering disebut sebagai salad khas Indonesia, yang memiliki cita rasa eksotis yang disukai oleh banyak pencinta makanan sehat.

6. Bakso

Bakso merupakan makanan berkuah ringan dan gurih yang terbuat bola-bola daging sapi, yang cocok disantap kapanpun, baik itu siang hari atau malam hari. Bakso biasa disajikan dengan mie kuning, bihun, sawi, dan taoge. Untuk rasa yang lebih pedas, tambahkan sambal sesuai selera.

7. Soto

Soto adalah sup tradisional Indonesia yang hadir dalam berbagai varian, seperti soto Betawi, soto Lamongan, dan coto Makassar. Setiap jenis soto memiliki keunikan rasa berdasarkan daerah asalnya. Bumbu rempahnya yang khas mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia. Penyajiannya yang beragam memberikan pengalaman kuliner yang berbeda bagi setiap penikmatnya.

8. Kerupuk dan Sambal

Tidak lengkap rasanya menikmati makanan Indonesia tanpa kerupuk dan sambal. Kerupuk renyah dan sambal pedas menjadi elemen penting dalam masakan Indonesia yang kini mulai populer di pasar internasional. Sambal, terutama sambal terasi dan sambal matah, sering digunakan sebagai bumbu utama dalam masakan fusion.

(Baca Juga: Kulineran di Jakarta? Kunjungi 5 Tempat Makan Legendaris Ini)

Makanan Indonesia yang mendunia adalah bukti betapa kayanya warisan kuliner Nusantara. Dari rendang hingga tempe, setiap hidangan ini membawa cerita dan rasa yang unik dan khas Nusantara. Memperkenalkan makanan Indonesia ke panggung global bukan hanya soal rasa, tetapi juga cara untuk mempromosikan budaya bangsa.

(Teks: Gilang Pradana)