5 Ciri Post-Raya Depression yang Perlu Kamu Waspadai

Hari raya sering kali menjadi momen yang sangat dinanti. Kamu bisa berkumpul bersama keluarga, menikmati hidangan khas, dan merasakan suasana yang hangat serta penuh kebahagiaan. Namun, setelah semua keseruan itu berlalu, sebagian orang justru merasakan kekosongan, kesedihan, bahkan kehilangan semangat. Kondisi ini dikenal dengan istilah post-raya depression.

Post-raya depression merupakan kondisi emosional yang bisa terjadi setelah momen besar seperti hari raya usai. Perubahan suasana, rutinitas yang kembali normal, serta tekanan sosial dan finansial dapat memicu perasaan yang tidak nyaman. Jika kamu merasakan hal ini, penting untuk mengenali tanda-tandanya agar bisa mengatasinya dengan bijak.

1. Merasa Sedih atau Kehilangan Semangat Setelah Hari Raya

(Berbagai ciri post-raya depression yang harus diperhatikan. Foto. Dok. Valeria Ushakova/ Pexels)

Salah satu ciri paling umum dari post-raya depression adalah munculnya perasaan sedih tanpa alasan yang jelas. Kamu mungkin merasa kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, atau merasa ada yang kurang meskipun segalanya tampak berjalan seperti biasa.

Kamu perlu berhati-hati jika perasaan ini berlangsung lebih dari beberapa hari dan mulai memengaruhi fokus atau produktivitasmu.

(Baca Juga: Thriller Terbaru Netflix, Ini Alasan Wajib Menonton ‘Karma’)

2. Sulit Tidur atau Justru Tidur Berlebihan

Perubahan suasana hati juga bisa memengaruhi pola tidur kamu. Ada kalanya kamu sulit tidur di malam hari karena pikiran yang kacau atau merasa cemas. Sebaliknya, kamu bisa juga merasa ingin tidur terus menerus karena tidak memiliki energi atau motivasi untuk beraktivitas.

Jika pola tidur kamu mulai tidak teratur setelah hari raya, bisa jadi itu adalah salah satu ciri post-raya depression.

3. Kehilangan Minat pada Hal yang Biasanya Kamu Nikmati

(Berbagai ciri post-raya depression yang harus diperhatikan. Foto. Dok. Cottonbro Studio/ Pexels)

Sebelum hari raya, kamu mungkin sangat antusias terhadap hal-hal tertentu seperti hobi, pekerjaan, atau bahkan berkumpul dengan teman. Namun, setelah lebaran, semuanya tiba-tiba terasa hambar.

Jika kamu mulai kehilangan ketertarikan pada kegiatan yang biasanya kamu sukai, ini bisa menjadi sinyal bahwa kamu sedang mengalami tekanan emosional.

4. Mudah Tersinggung dan Merasa Tidak Dihargai

Kamu mungkin merasa lebih sensitif dari biasanya. Hal-hal kecil bisa membuatmu tersinggung, atau kamu merasa orang-orang di sekitarmu tidak peduli padamu. Perasaan ini bisa timbul karena tekanan emosional yang belum kamu sadari.

5. Kelelahan Emosional dan Fisik

(Berbagai ciri post-raya depression yang harus diperhatikan. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)

Setelah masa liburan usai, tubuh dan pikiran kamu mungkin merasa lelah secara bersamaan. Kamu merasa berat untuk kembali ke rutinitas atau bahkan tidak punya tenaga untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana.

(Baca Juga: Bahaya! Ini 8 Ciri Kanker Prostat pada Pria)

Post-raya depression bukan hal yang memalukan atau harus kamu sembunyikan. Justru dengan menyadari ciri-cirinya, kamu bisa mencari cara yang tepat untuk mengatasinya. Berbicaralah dengan orang yang kamu percaya, atur ulang rutinitas dengan perlahan, dan berikan waktu untuk dirimu beradaptasi kembali. Kamu tidak sendiri, dan selalu ada jalan untuk kembali merasa lebih baik.

(Penulis: Sania Zelikha)