Ini 4 Destinasi yang Cocok Untuk Silent Tourism!

Ketika membicarakan traveling, huru-hara mengunjungi berbagai tempat dalam satu waktu mungkin akan terbesit dalam pikiranmu. Namun, cara bepergian yang tradisional ini perlahan mulai tergantikan dengan tren baru, yaitu silent tourism atau yang dikenal sebagai aktivitas berwisata ke tempat yang terbebas dari hiruk pikuk dunia modern. Ketenangan menjadi hal utama yang diincar para traveler jenis ini. Sebab, bagi mereka menghadapi distraksi teknologi selama 24/7 telah menggerus motivasi dan membuat mereka letih secara emosional. Bagi kamu yang ingin mencoba tren traveling satu ini, Her World punya rekomendasi tempat yang menawarkan kesunyian dan ketenangan maksimal.

(Baca juga: Desa Potato Head: Destinasi Kreatif dengan Ramah Lingkungan)

1. Telaga Sunyi Baturraden

(Telaga yang satu ini identik dengan aliran air terjunnya. Foto: Dok. evndraacbaurdana/Instagram)

Letak lokasinya yang bersembunyi di Desa Limpakuwus membuat destinasi ini cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan ketenangan secara optimal. Ketika berkunjung, kamu dapat menikmati kejernihan air yang alami sehingga kamu bisa bersantai selama di sini tanpa adanya gangguan teknologi. Selain air terjun kecil, jalan menuju Telaga Sunyi yang melewati pemukiman dan pemandangan asri menjadi daya tariknya. Untuk mencapai Telaga Sunyi, kamu perlu menempuh jarak sekitar 16,2 kilometer dari Purwokerto atau setara kurang lebih 40 menit.

2. Danau Labuan Cermin

(Danau jernih yang memantulkan bayangan. Foto: Dok. brosistrip/instagram)

Danau Labuan Cermin terletak di Kalimantan, daerah yang identik dengan danau-danau memesona. Keindahan danau ini terletak pada kejernihan air yang dapat memantulkan bayangan selayaknya cermin. Terdapat pepohonan berwarna hijau yang menyatu dengan keindahan birunya air danau. Menariknya, danau ini dijuluki sebagai Danau Dua Rasa karena air bagian atasnya terasa tawar, namun air di bagian bawah terasa asin. Untuk rutenya dari pusat kota bisa melalui Balikpapan menuju Kabupaten Berau, lalu dilanjutkan ke Tanjung Redeb dan Kecamatan Biduk-biduk.

3. Taman Nara

(Keliling taman sambil memberi makan rusa. Foto: Dok. travel7photos/Instagram)

Ingin ke luar negeri, tapi bingung cari destinasi traveling yang sunyi? Taman Nara bisa menjadi pilihan yang ideal. Hanya 45 menit berkendara dari Kyoto, kamu sudah bisa mencapai destinasi ini. Tempat ini dipadati dengan 1.000 ekor rusa yang berkeliaran bebas sehingga kamu bisa bermain dengan rusa-rusa ini! Namun, apabila kamu hanya ingin berjalan-jalan tanpa berinteraksi dengan rusa, kamu bisa beri isyarat lambaikan tangan ketika dihampiri rusa karena mereka memahami isyaratnya sebagai selamat tinggal.

4. Pantai Mbehi

(Pantai Mbehi cocok untuk kamu yang ingin refleksi diri. Foto: Dok. ngalamkipa/Instagram)

Terletak di Sumber Rejo, Kabupaten Malang, Pantai Mbehi menawarkan pesona alam yang indah dan suara ombak yang menenangkan. Apabila datang dari arah Kota Malang, kamu bisa melewati jalur menuju Pantai Kandang Merak melalui Gadang-bubulawang-Gondanglegi-Bantur. Selain menikmati pemandangan ombak, kamu bisa menelusuri spot lubang karang yang unik.

(Baca juga: Pullman Jakarta Central Park Hadirkan Pullman Play & Grow!)

Kehidupan modern yang semakin dipenuhin teknologi dan segala hal yang serba instan, membuat silent tourism menjadi kegiatan berlibur yang menyegarkan. Alih-alih traveling dengan segudang daftar destinasi wisata yang ingin dikunjungi, tren silent tourism mengajak kamu untuk lebih menikmati perjalanan ke satu tempat dan benar-benar terhubung dengan masyarakat, alam, dan budaya sekitarnya.

(Penulis: Zahrah Pricila)