Food & Travel

Bukan 4 Sehat 5 Sempurna, Ini Panduan Konsumsi Gizi Seimbang

By : Her World Indonesia - 2024-09-26 15:10:01




Gizi yang terpenuhi dan seimbang adalah kunci untuk hidup yang sehat. Banyak makanan bergizi seperti daging, sayuran, dan buah-buahan yang dapat kita konsumsi, namun penting untuk mengatur pola makan agar asupan gizi dapat seimbang. Pola makan yang tepat tidak hanya membantu dalam menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga mendukung berbagai fungsi penting dalam tubuh kita.


Di Indonesia, panduan yang dikenal luas dalam mengonsumsi makanan bergizi adalah 4 Sehat 5 Sempurna. Panduan ini mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan susu. Konsep ini telah ada sejak lama dan dipelopori oleh Prof. Poerwo, yang dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia, sejak tahun 1952. Meskipun sudah terbukti bermanfaat, perkembangan dalam ilmu gizi mendorong perluasan panduan ini agar lebih relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.


(Makanan bergizi tinggi. Foto: Dok. marilyna/Canva)

Sejak tahun 2012, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengembangkan konsep ini menjadi Pedoman Gizi Seimbang (PGS), atau yang lebih dikenal dengan istilah "Isi Piringku." Inisiatif ini dipelopori oleh Prof. Soekirman, seorang Guru Besar dari IPB University. Pedoman ini menekankan pentingnya menyesuaikan asupan gizi dengan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, status kesehatan, dan tingkat aktivitas fisik individu. Dengan pendekatan yang lebih personal, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kebutuhan gizi mereka.

Secara umum, "Isi Piringku" memberikan gambaran porsi makan yang ideal, di mana setengah piring terdiri dari buah dan sayur, sementara setengahnya lagi diisi dengan karbohidrat dan protein. Pembagian ini semakin rinci dengan dua pertiga dari setengah piring diisi dengan makanan pokok dan sayuran, sedangkan sepertiga sisanya diisi dengan lauk-pauk dan buah-buahan. Dengan demikian, porsi makan dapat diatur lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.


(Kurangi konsumsi susu dengan gula tinggi. Foto: Dok. Boarding1Now/Canva)


Salah satu perubahan penting dalam Pedoman Gizi Seimbang adalah penghapusan kewajiban untuk mengonsumsi susu. Para ahli gizi menjelaskan bahwa nutrisi yang terdapat dalam susu dapat diperoleh dari sumber lain, seperti telur, daging, dan sayuran. Hal ini juga mencerminkan kebiasaan masyarakat yang sering mengonsumsi susu dengan kandungan gula tinggi, yang kurang menguntungkan bagi kesehatan.


(Baca juga: 7 Makanan Tradisional Khas Indonesia yang Ramah Vegetarian!)


(Lakukan olahraga untuk tubuh yang lebih bugar. Foto: Dok. studioroman/Canva)


Lebih dari sekadar pedoman tentang makanan, Pedoman Gizi Seimbang juga mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sehat lainnya, seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, meminum setidaknya delapan gelas air sehari, serta melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.

Semua langkah ini dirancang untuk memastikan bahwa gizi yang dikonsumsi dapat memberikan manfaat maksimal bagi tubuh. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.


(Baca juga: 5 Makanan Indonesia Kaya Protein yang Wajib Kamu Konsumsi!)


Itu tadi tentang pedoman mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Jangan lupa untuk mengatur pola makan dan rajin berolahraga. Jangan sampai salah, ya!


(Penulis: Katarina Dian)