6 Cara Mudah Mengatasi Kebiasaan Buruk Si Pasangan
By : Her World Indonesia - 2024-12-06 20:00:01Setiap hubungan pasti punya tantangannya, dan salah satunya adalah menghadapi kebiasaan buruk pasangan. Sebelum kamu jadi stres sendiri, coba lihat beberapa tips simpel berikut ini untuk menghadapi kebiasaan yang mungkin bikin kamu geleng-geleng kepala.
1. Kenali Masalahnya Tanpa Emosi
(Cara mudah kebiasaan buruk si pasangan. Foto. Dok. Jack Sparrow/ Pexels)
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami kebiasaan buruk pasanganmu. Apakah itu hal kecil seperti meninggalkan piring kotor di meja atau kebiasaan yang lebih serius seperti suka telat? Daripada langsung emosi, pikirkan dulu apa yang sebenarnya mengganggumu dan apakah itu layak dibahas.
2. Bicarakan Baik-Baik
(Cara mudah kebiasaan buruk si pasangan. Foto. Dok. Ralph Rabago/ Pexels)
Kunci dari hubungan yang sehat adalah komunikasi. Daripada marah atau pasang muka kesal, ajak pasangan ngobrol dengan nada yang santai. Contohnya, daripada bilang, “Kamu tuh selalu nyebelin karena tidak pernah beresin piring!”, coba bilang, “Sayang, kalau kamu bantu beresin piring, aku bakal senang banget.” Nada yang lembut lebih ampuh daripada marah-marah, lho!
(Baca Juga: 7 Tips Menerapkan "Acts of Service" dalam Hubungan)
3. Fokus pada Solusi
Setelah ngobrol, fokuslah untuk mencari solusi bersama. Kalau pasangan sering lupa hal-hal penting, mungkin dia butuh pengingat, seperti alarm atau daftar tugas. Kalau masalahnya lebih besar, seperti kebiasaan boros, coba cari cara bareng-bareng untuk mengatur keuangan. Intinya, jangan cuma komplain, tapi bantu dia untuk berubah.
4. Berikan Contoh Positif
Kadang, perubahan itu butuh contoh nyata. Kalau kamu ingin pasanganmu jadi lebih rapi, mulailah dari dirimu sendiri. Tunjukkan bagaimana kebiasaan baik itu dilakukan. Ini bakal bikin pasangan merasa didukung, bukan dihakimi.
(Baca Juga: Yuk, Kenali 7 Cara Menarik Perhatian Wanita Introvert)
5. Sabar dan Beri Waktu
Ingat, mengubah kebiasaan tidak bisa instan. Pasanganmu butuh waktu untuk belajar dan menyesuaikan diri. Jangan langsung menyerah kalau perubahan tidak terlihat dalam seminggu atau dua minggu. Tetap beri dukungan dan apresiasi saat dia mulai menunjukkan usaha.
6. Tahu Batasnya
Kalau kebiasaan buruk pasangan ternyata benar-benar tidak bisa diubah dan bikin hubunganmu jadi tak sehat, mungkin kamu perlu mempertimbangkan lagi langkah selanjutnya. Ingat, kebahagiaanmu juga penting.
Jadi, mengatasi kebiasaan buruk pasangan itu tidak harus sulit. Dengan komunikasi yang baik, pengertian, dan kesabaran, kamu bisa menciptakan hubungan yang lebih harmonis. Tetap semangat, ya!
(Penulis: Sania Zelikha)